Ade Yasin Ikuti Rakor Penanggulangan Covid-19 bersama Wapres secara Virtual
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin melakukan rapat secara virtual bersama Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Banten dalam tema Penanganan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Bupati Bogor Ade Yasin yang ikut dalam rapat itu didampingi Wakil Ketua DPRD M. Romli, Kapolres Bogor AKBP Harun, Dandim 0621 Letkol Inf. Sukur Hermanto dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, bertempat di Aula Bawah Pendopo Bupati Bogor, Senin (2/8/2021).
Dalam laporannya Ridwan Kamil mengatakan beberapa kabupaten/kota level PPKM-nya telah turun dari level 4 ke level 3. “Alhamdulillah kami berhasil menurunkan PPKM level 4 menjadi level 3 ada 14 daerah. Mudah-mudahan data dari pusat segera diinformasikan sehingga tidak banyak lagi daerah yang melaksanakan PPKM level 4, dengan begitu kegiatan ekonomi bisa lebih leluasa untuk dibuka,” katanya.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa termasuk juga di wilayah aglomerasi Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), sebagai salah satu contohnya adalah di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor yang sudah turun ke PPKM level 3. Oleh karena itu, Ridwan Kamil juga mengusulkan kepada Wakil Presiden agar PPKM berlevel ini bisa berbasis desa/kelurahan dan kecamatan. Menurutnya, tidak semua daerah masuk kategori zona merah.
“Di hari ini dari lima wilayah, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor sudah level 3 jadi sudah ada penurunan di wilayah aglomerasi. Tapi karena keputusan dari Pemerintah Pusat yang menyatakan Jabodetabek masih di level 4, maka Kabupaten Bekasi dan Bogor yang sudah level 3 mengikuti level 4,” jelasnya.
Kang Emil menambahkan meskipun begitu, pihaknya akan terus berupaya untuk menurunkan tingkat kematian dan meningkatkan tingkat kesembuhan. Salah satu upaya dengan menyediakan tabung oksigen, meningkatkan kapasitas rumah sakit, hingga memberikan obat gratis ke masyarakat. “Karena di Bodebek pasien Covid-19 tidak di rumah sakit tapi di rumah-rumah maka kami melakukan telemedicine,” kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) tidak berdasarkan wilayah administrasi semata-mata. Penanganan Covid-19 di wilayah aglomerasi seperti di Jabodetabek, baik secara program maupun data itu harus dilakukan secara terintegrasi dan terpadu, selalu berkolaborasi dengan baik antara Gubenur DKI, Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten.
“Dalam pertemuan kali ini, lebih penting mendorong terwujudnya kerjasama yang baik Provinsi DKI, Jawa Barat dan Banten, sehingga penanganan pandemi dapat dilakukan secara terpadu,” ujarnya. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor
