Regional

Ada Ketidaksesuaian Data Corona Pikobar dengan Daerah

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Provinsi Jawa Barat setiap hari mengumumkan perkembangan kasus virus corona atau Covid-19 melalui website resminya yaitu Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat atau Pikobar . Dalam website tersebut dilaporkan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19, kasus sembuh dan meninggal, serta Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Pikobar juga memuat data kasus Covid-19 dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

BOGOR-KITA.com, Kamis (7/5/2020) pukul 13.06 WIB memantau situs Pikobar. Dalam pantauan tersebut diketahui terdapat perbedaan data yang diupdate kabupaten dan kota dengan Pikobar. Misalnya Kota dan Kabupaten Bogor.

Pikobar menyebutkan, berdasarkan data yang diupdate tanggal 5 Mei 2020, di Kabupaten Bogor terdapat sebanyak 70 pasien positif aktif Covid-19, sedangkan di Kota Bogor 52 positif aktif Covid-19.

Baca juga  Medali "POCARI SWEAT RUN BANDUNG 2019" Didesain Ridwan Kamil

Data tersebut berbeda dengan data harian yang diumumkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten dan Kota Bogor pada hari yang sama atau 5 Mei 2020.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menyebutkan pada 5 Mei 2020, terdapat sebanyak 113 kasus positif aktif sedangkan di Kota Bogor terdapat sebanyak 63 orang pasien positif Covid-19 dirawat rumah sakit.

Jumlah pasien sembuh dan meninggal juga tidak sesuai. Contohnya di Kabupaten Bogor.

Website Pikobar pada tanggal 5 Mei menyebutkan terdapat  5 pasien sembuh dan 4 pasien meninggal di Kabupaten Bogor. Sedang Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor pada tanggal 5 Mei mengumumkan jumlah pasien sembuh sebanyak 15 dan meninggal 11 orang.[] Hari

Baca juga  2019, Pemkab Karawang Beri Beasiswa 5.174 Pelajar dan 409 Mahasiswa
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top