Menhub Uji Coba Pengoperasian Jalur Ganda Kereta Api Bogor – Sukabumi, Bisa Digunakan Saat Mudik
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan uji coba pengoperasian jalur ganda kereta api (KA) lokomotif rute Bogor – Sukabumi, Minggu (3/4/2022).
Budi Karya memastikan pelayanan KA Bogor – Sukabumi akan mulai beroperasi mulai akhir pekan ini. Budi pun meyakinkan bahwa jalur kereta tersebut sudah bisa digunakan untuk arus mudik lebaran 2022.
Namun pembukaan operasionalnya secara rinci nanti akan diumumkan oleh PT KAI secara langsung.
Hal tersebut disampaikan oleh Menhub Budi Karya di Stasiun Cicurug usai melakukan uji coba (KA) Bogor – Sukabumi.
“Kami pastikan akhir minggu ini masyarakatnya Bogor sudah bisa jalan-jalan ke Sukabumi (menggunakan KA Bogor – Sukabumi) dengan waktu yang lebih cepat dan kapasitas yang lebih banyak,” ujar Menhub.
Budi menyatakan jalur kereta Bogor – Sukabumi tidak hanya sekedar melayani angkutan umum, namun juga dapat mengangkut barang – barang sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali normal.
Setelah pembangunan jalur ganda, Menhub juga akan melakukan pembangunan atau revitalitasi stasiun-stasiun yang melayani lintas Bogor-Sukabumi dengan konsep heritage.
Hal ini bertujuan agar bisa menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat di Jakarta, Bogor, Sukabumi, dan sekitarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan jika masyarakat Bogor dan sekitarnya menyambut hal tersebut dengan antusias karena meyakini kehadiran Kereta Api (KA) jalur Bogor – Sukabumi akan berdampak baik kepada ekonomi kedua daerah.
“Karena banyak pertalian keluarga antara daerah Bogor dengan Sukabumi, juga aktivitas perkantoran dan perdagangan yang terhubung,” kata Bima yang merupakan Politisi PAN.
Menurut Bima langkah yang dilakukan Menteri Budi Karya membangun kembali jalur ganda kereta Bogor-Sukabumi dengan perencanaan yang terintegrasi dibalut desain pembangunan daerah berpotensi meningkatkan ekonomi wisata sekitar yang dilewati masing – masing stasiun.
Bima Arya juga mengapresiasi Kemenhub yang menghubungkan kereta api dengan wisata kesejarahan yang ada di sepanjang jalur kereta Bogor-Sukabumi.
“Di Bogor nantinya akan ada wisata sejarah Batutulis yang diintegrasikan dengan stasiun melalui konsep Transit Oriented Developmet/TOD Batutulis, ” kata Bima Arya.
Menteri perhubungan memang sangat mendukung nilai – nilai sejarah dengan tujuan untuk mengembangkan sektor wisata di kedua daerah. Mulai dari hulu, sekitar stasiun Batutulis akan mengembangkan wisata sejarah dan potensi-potensi di area Stasiun Cicurug.
Pembangunan jalur ganda Bogor-Cicurug-Sukabumi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembiayaan yang berasal dari Surat Berharga Syariah Nasional dan APBN multiyears/tahun jamak.
Kehadiran KA Bogor – Sukabumi yang nantinya akan dioperasikan oleh PT KAI ini, akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang semula lebih dari 100 menit menjadi sekitar 80 menit saja.
Selain itu, jalur ganda ini meningkatkan frekuensi KA penumpang dari 6 trip menjadi 12 trip dan frekuensi KA barang dari 2 trip menjadi 8 trip. Selain itu, juga dapat meningkatkan jumlah rangkaian dari 6 menjadi 8 rangkaian. []Habibah Sulhaeni Adzkya/Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
