Bima Arya Ajak Masyarakat Berdoa untuk Keselamatan Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar Istighosah ‘Dzikir dan Munajat Warga Kota Bogor untuk Keselamatan’ secara virtual yang diikuti oleh semua pihak terkait dan warga secara terbuka.
Dzikir dan munajat ini dipusatkan di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor, yang dimulai dengan membaca Ratib Al Haddad yang dipimpin Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor, H. Ade Sarmili dan KH. Ade Mulyana. Kemudian, doa penutup dipimpin Ustad Obay Sobari.
Sebelum acara dzikir dimulai, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa kondisi saat ini sangat berat di semua lini kehidupan. Berat bagi warga, berat bagi pemimpin dan berat bagi semua.
“Di Kota Bogor sampai hari ini tiada hari tanpa berita duka, tiada hari tanpa persoalan-persoalan, warga yang mengadu dan sebagainya. Saya membayangkan begitu beratnya tugas yang dijalankan para tenaga kesehatan, dengan susah payah harus berjuang menyaksikan warga yang berada di ujung kehidupan, tanpa bisa melakukan upaya lain untuk menyelamatkan,” katanya.
“Kita doakan agar warga yang berat mencukupi kehidupan ekonominya, yang ditinggalkan orang terdekatnya, yang mengarah putus asa karena ujian yang cukup berat agar diberi kekuatan dan kemampuan untuk melewati semua ujian ini. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kita dan meringankan ikhtiar kita,” kata Bima Arya di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Jumat (9/7/2021).
Di sisi lain, Bima Arya memahami ikhtiar para anggota DPRD Kota Bogor dalam membantu warga untuk sekedar ingin dirawat, keperluan tabung oksigen dan sebagainya.
Karena itu dirinya mengajak semua untuk berikhtiar semaksimal mungkin di semua lini, baik aparatur Pemkot Bogor, personel TNI dan Polri yang berjuang melindungi dan menertibkan warga agar taat protokol kesehatan (prokes). Sementara para nakes berjuang maksimal merawat dan menyelamatkan warga yang terpapar Covid-19.
“Kita maksimalkan apa yang kita miliki, kita alokasikan semua untuk membantu warga. Namun demikian bantuan yang kita ikhtiarkan memiliki keterbatasan. Sehebat apapun manusia, tidak bisa mengingkari kodratnya, bahwa manusia memiliki banyak keterbatasan,” ujar Bima Arya.
Kepada semua yang hadir secara virtual dalam Istighosah, Bima Arya juga mengajak untuk bersungguh-sungguh dalam meminta (berdoa), karena menurut salah satu hadits yang dikutipnya, doa itu bermanfaat, baik sesudah terjadi bencana maupun yang akan terjadi.
“Sesungguhnya bencana itu turun dan kemudian bertemu dengan doa. Bencana dan doa akan terus bertarung hingga hari akhir nanti. Jadi hari ini doa kita akan bertarung melawan pandemi, semoga doa kita di ijabah Allah SWT. Mari kita yakinkan untuk berbaik sangka kepada-Nya karena Allah SWT suka hamba-Nya yang berbaik sangka,” jelasnya.
Doa dan ungkapan rasa syukur diungkapkan Bima Arya, karena banyak warga Kota Bogor yang hingga saat ini terus berjuang dengan sangat berat mencari suplai oksigen untuk orang-orang terdekatnya yang terpapar Covid-19.
Di awal, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto berharap, doa, dzikir dan munajat yang dipanjatkan agar dikabul Allah SWT. Untuk ikhtiar dan perjuangan yang dilakukan semua pihak di masa pandemi ini semoga dicatat sebagai amal ibadah.
“Semoga Allah SWT angkat pandemi Covid-19 dan Allah SWT beri kekuatan kepada rakyat Indonesia dan warga Kota Bogor dalam menghadapinya. Semoga kita semua segera dilepaskan dari pandemi ini,” kata Atang. [] Hari/Prokompim
