BOGOR-KITA.com. BOGOR – Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional kembali mengeluarkan laporan perkembangan covid-19 di Indonesia periode 5-11 Oktober 2020 yang dipublikasi di situs covid19.go.id tanggal 14 Oktober 2020.
Laporan perkembangan tersebut dibuat mingguan. BOGOR-KITA.com memperoleh laporan sebelumnya, yakni periode 7-13 September 2020, periode 14-20 September 2020, dan periode 21-27 September 2020, dan 28 Septermber sampai 4 Oktober.
Dalam laporan Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional periode 5-11 Oktober 2020, Provinsi Jabar kembali meraih predikat yang sempat lepas, yakni provinsi dengan tingkat kesembuhatn tertinggi.
Dalam laporan periode 5-11 Oktober 2020, jabar tidak lagi masuk dalam 5 provinsi dengan tingkat kematian tertinggi. Pada periode 28 September sampai 4 Oktober, Jabar berada di peringkat kedua dari 5 provinsi dengan tingkat kematian tertinggi..
Selengkapnya sebagai berikut
Kenaikan Kesembuhan Tertinggi:
1.Jawa Barat naik 161.1% (1,276 vs 3,331)
2.Sumatera Barat naik 61.6% (756 vs 1,222)
3.Kepulauan Riau naik 226.9% (167 vs 546)
4.Jawa Tengah naik 22.6% (1,435 vs 1,759)
5.Kalimantan Timur naik 19.6% (1,021 vs 1,221)
Jumlah Kesembuhan Kumulatif Terbanyak:
1.DKI Jakarta (71,454)
2.Jawa Timur (40,490)
3.Jawa Tengah (18,564)
4.Jawa Barat (17,462)
5.Sulawesi Selatan (13,891)
% Kesembuhan dari Positif Tertinggi: (Jabar tidak masuk)
1.Maluku Utara (89.23%)
2.Gorontalo (88.63%)
3.Kalimantan Utara (88.06%)
4.Kalimantan Selatan (87.12%)
5.Jawa Timur (86.18%)
Insidensi (Jabar tidak masuk)
Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Tertinggi
1.DKI Jakarta (801.79 Per 100,000 Penduduk
2.Kalimantan Timur (300.18 Per 100,000 Penduduk)
3.Kalimantan Selatan (274.07 Per 100,000 Penduduk)
4.Papua Barat (264.40 Per 100,000 Penduduk)
5.Gorontalo (249.61 Per 100,000 Penduduk)
Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Terendah (Jabar tidak masuk):
1.Nusa Tenggara Timur (10.44 per 100,000 penduduk)
2.Lampung (12.43 per 100,000 penduduk)
3.Sulawesi Tengah (19.22 per 100,000 penduduk)
4.Jambi (23.24 per 100,000 penduduk)
5.Kalimantan Barat (23.92 per 100,000 penduduk)
5 Kenaikan Kasus Tertinggi Jabar nomor dua tertinggi):
1.Jawa Tengah naik 23.3% (2,138 vs 2,637)
2.Jawa Barat naik 12.9% (2,959 vs 3,342)
3.Papua Barat naik 88.2% (356 vs 670)
4.Sulawesi Selatan naik 45.6% (607 vs 884)
5.Sulawesi Tenggara naik 67.5% (302 vs 506)
Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Tertinggi: (Jabar nomor tiga)
1.DKI Jakarta (84,704)
2.Jawa Timur (46,907)
3.Jawa Barat (27,122)
4.Jawa Tengah (26,401)
5.Sulawesi Selatan (16,738)
Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Terendah:
1.Kepulauan Bangka Belitung (474)
2.Nusa Tenggara Timur (565)
3.Sulawesi Tengah (568)
4.Kalimantan Utara (645)
5.Bengkulu (803)
Kenaikan Kematian Tertinggi
Pada laporan 28 September- 4 Oktober 2020, Jabar kedua tertinggi. Dalam laporan 5-11 Oktober ini Jabar tidak masuk)
Saat ini, 5 provinsi dengan tingkat kenaikan tertinggi sebagai berikut
1.DKI Jakarta naik 94.2% (69 vs 134)
2.Jawa Tengah naik 12.7% (55 vs 62)
3.Kepulauan Riau naik 400.0% (1 vs 5)
4.Kalimantan Tengah naik 75.0% (4 vs 7)
5.Sulawesi Tengah naik 100.0% (2 vs 4)
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak
Jabar nomor 4 terbanyak, posisinya sama dengan laporan periode 28 Septembr – 4 Oktober 202
1.Jawa Timur (3,425)
2.DKI Jakarta (1,889)
3.Jawa Tengah (1,506)
4.Jawa Barat (530)
5.Sumatera Utara (468)
Persentase Meninggal dari Positif Tertinggi: (Jabar tidak masuk)
1.Jawa Timur (7.29%)
2.Nusa Tenggara Barat (5.82%)
3.Jawa Tengah (5.70%)
4.Sumatera Selatan (5.48%)
5.Bengkulu (4.86%)
[]Admin