BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ratusan pedagang mengikuti rapid test di Jalan Bata, Pasar Bogor, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (29/4/2020).
Rapid test yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor dan Perumda Pasar Pakuan jaya itu ditargetkan untuk pedagang dari Pasar Bogor, Pasar Sukasari, PKL Lawang Saketeng dan Jalan Padati serta petugas lapangan Perumda Pasar Pakuan Jaya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan berdasarkan analisis di Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama, kemungkinan terpapar itu orang-orang yang berinteraksi di pasar dan stasiun.
“Untuk itu sebagian besar rapid tes nanti akan dilakukan di tempat tempat umum,” ucap Bima kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).
Bima menjelaskan, bahwa, dalam dua mingu ke depan pihaknya akan memperketat aturan dalam pemberlakuan PSBB.
“Jadi dua minggu kedepan perpanjangan PSBB ini akan lebih ketat, karena kuncinya di situ kalau engga nanti akan diperpanjang lagi. Makanya dua minggu kedepan kita akan kerjasama dengan muspida, kejari, pengadilan, dan besok kita akan minta tindak pidana di lapangan,” jelasnya.
Sementara, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir menuturkan rapid test ini dilakukan secara random kepada pedagang dan pengunjung pasar.
“Seperti yang wali kota sampaikan, titik yang paling rawan adalah di stasiun dan di pasar. Kita berharap tidak ada yang positif sehingga tidak ada pasar yang harus ditutup,” harapnya.
Muzakkir memjelaskan jika dari hasil rapid tes ini pedagang ada yang positif, maka langkah selanjutnya pihaknya akan memetakan pedagang tersebut jualan dimana, interaksi dengan siapa saja.
“Bahkan tidak menutup kemungkinan pasar tersebut harus kita tutup dulu selama 14 hari,” katanya.
Dalam mencegah penyebaran Covid-19, Perumda Pasar Pakuan Jaya sudah siapkan wastafel untuk cuci tangan sebelum masuk pasar dan mewajibkan pedagang maupun pengunjung pasar harus selalu memakai masker.
“Bila pengunjung tidak memakai masker maka akan disuruh pulang termasuk juga pedagang jika tidak memakai masker tidak boleh berdagang. Kalau masih tidak mengikuti imbauan, kita akan tutup tokonya,” pungkasnya. [] Ricky
