Pendidikan

USAID Sambangi SMPN 8 Kota Bogor

USAID kunjungi SMPN 8 Kota Bogor

BOGOR-KITA.com – Sebanyak 11 orang perwakilan USAID Assistant Administrator of The Bureu for Asia mengunjungi SMP Negeri 8 Kota Bogor, Jum'at (13/11/2015). Didampingi Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Bogor Setiabudi, rombongan diterima Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Bogor Yulia Triningsih beserta tenaga pengajar dan staf tata usaha.

Kunjungan diawali dengan melihat aktivitas para siswa SMP Negeri 8 Kota Bogor dalam kegiatan belajar serta kegiatan proses daur ulang sampah organik menjadi pupuk kompos. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari pembelajaran aktif secara inovatif yang diterapkan di SMPN 8. dengan proses pembelajaran seperti ini, membuat siswa lebih termotivasi dan kreatif.

Baca juga  Kodim 0606 Siap Membantu Kota Bogor Sabet Adipura

Rombongan USAID tampak puas menyaksikan inovasi para guru dan partisipasi aktif para siswa dalam proses pembelajaran dan mengaku bangga melihat para siswa menikmati proses pembelajaran. “Keceriaan para siswa dalam belajar sains dan matematika dengan melakukan percobaan praktis tentu menumbuhkan harapan masa depan bangsa,” ujar salah satu perwakilan USAID.

Setiabudi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bogor, yang turut mengatakan melalui kunjungan ini USAID ingin melihat realisasi dan dampak kerjasama yang telah dijalin dengan SMP N 8 Kota Bogor. “Mereka melihat dari aplikasi pelatihan dan pendampingan khususnya dalam mengajar matematika dan fisika yang dulunya terkesan membosankan, dengan pendekatan yang berbeda dalam mengajar matematika dan fisika serta ditambah inovasi dan kreativitas guru, mampu mengubah pandangan para siswa bahwa belajar matematika dan fisika itu menyenangkan, ditambah dengan partisipasi aktif para siswa kegiatan situasi di kelas menjadi lebih hidup dan kondusif," tutur Setiabudi.

Baca juga  Kota Bogor Terpilih Jadi Lokasi Acara Pertikawan Nasional 2019

Kepala Sekolah SMPN 8 Bogor Yuliani Triningsih merasa bersyukur atas  pelatihan dan pendampingan guru, kepala sekolah, dan komite sekolah guna membangun kapasitas mereka yang diberikan USAID. “Pada awalnya tidak seluruh guru dilatih oleh USAID. Kami kemudian mengambil inisiatif untuk menyebarluaskan hasil pelatihan USAID PRIORITAS kepada seluruh guru,” ujarnya.

Selama ini USAID membantu sekolah/ madrasah, UPI, UIN, dan sejumlah perguruan tinggi lain di Jawa Barat seperti Unpas, Uninus, dan STAI Siliwangi, dengan memberikan pelatihan guru, dosen, dan tenaga kependidikan. Program lima tahun yang bernama USAID Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Administrators, and Students (PRIORITAS) tersebut telah dijalankan sejak tahun 2012. [] Admin

Baca juga  Mahasiswa IPB Kembangkan Robot Pendeteksi Korban Tanah Longsor
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top