Netizen

Peserta OVOC IPB University, Ciptakan Minuman dari Buah Manggis yang Lezat dan Kaya Manfaat

BOGOR-KITA.com, CIAMIS – Desa Karyamukti adalah desa yang berada di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan memilki potensi buah manggis yang cukup melimpah. Namun pemanfaatan dalam proses pendistribusian dan pemanfaatan menjadi produk turunan belum maksimal.

Melimpahnya hasil panen buah manggis di Desa Karyamukti tak sebanding dengan ramainya minat warga setempat untuk mengonsumsi buah tersebut, karna faktanya mayoritas penduduk Desa Karyamukti tidak menyukai buah manggis untuk langsung dikonsumsi. Mereka menganggap buah tersebut hanya akan membawa penyakit seperti sakit perut atau sakit tenggorokan apabila dikonsumsi.

Program One Village One CEO (OVOC) merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berada dibawah naungan Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University yang memiliki tujuan dalam pengembangan dan pembentukan ekosistem bisnis pedesaan berbasis produk unggulan desa, salah satunya adalah Desa Karyamukti.

Oleh karena itu, IPB University mengirimkan 4 mahasiswinya untuk diberi amanah agar membawa perubahan pada desa tersebut. Masing-masing mahasiswi tersebut bernama Alfina Damayanti, Diana Tri Widiyastuti, Mutiara Putri Rahayu, dan Shafira Nurani Putri. Mereka berupaya membuat suatu inovasi dari buah manggis yaitu Wedang Mangiren 32 dan Sirup Mangosteen 32.

Masing-masing nama produk tersebut mengandung sebuah arti yaitu Wedang Mangiren yang artinya Manggis dan aren dimana dalam kandungannya terdapat bubuk kulit manggis yang sudah dikeringkan dan aren yang dibuat menjadi gula semut. Tak hanya itu, beberapa bahan yang menjadikan wedang ini memiliki efek menghangatkan tubuh.

Sumber : Dokumen pribadi
(Tim OVOC 32 bersama perangkat Desa Karyamukti, Ciamis)

Kemudian ada sirup mangosteen 32, arti dari nama tersebut diambil dari bahasa latin manggis yaitu mangosteen dan angka 32 diambil dari asal tim ke-4 mahasiswi yaitu tim 32 di program One Village One CEO.

Baca juga  6 Cara Terlihat Pintar dalam Percakapan

Dari hasil produk inovasi tersebut tak disangka menorehkan respon yang positif dari warga yang mencicipi. “Seger banget, rasa manggisnya tetep berasa tapi karena sudah disulap menjadi sirup. Jadi gak ngebayangin buah manggis yang masih utuh dan keliatan asem gitu,” ucap Andry, Kepala Desa Karyamukti.

Bahkan saat uji coba pemasaran produk di Hari Krida Petani (HKP), Camat Banjaranyar memberi respon positif dan menawarkan produk sirup mangosteen 32 agar nantinya dijadikan sebagai Welcome Drink saat diadakan rapat atau acara besar di Kecamatan Banjaranyar.

Tak hanya membuat produk inovasi, ke-4 mahasiswa ini melakukan pemberdayaan masyarakat yang mana kegiatan tersebut menjadi tujuan utama dari terselenggarannya program One Village One CEO.

Program yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut :

  1. Melaksanakan perancanaan program (FGD/rembug desa dengan para pihak)
Baca juga  OPINI: Luruskan Niat dan Tetap Melangkah di Taman Bacaan

Yaitu dengan melakukan rembug desa bersama perangkat desa dan ketua GAPOKTAN TANI MUKTI untuk menjelaskan program yang ingin dibawakan selama satu bulan dan membahas mengenai HKP (Hari Krida Pertanian) yang juga akan diikuti dengan percobaan pemasaran produk sehingga masyarakat Kecamatan Banjaranyar dapat mengetahui hasil produk inovasi yang dibawakan oleh Desa Karyamukti.

  1. Memfasilitasi pelatihan dan praktik budidaya/produksi berbasis GAP bagi petani/nelayan/peternak

Yaitu dengan melakukan diskusi/sharing bersama dengan para petani dan masyarakat desa khususnya terkait teknik pengelolaan tanah berbasis good agricultural practice (GAP) yang dapat diterapkan di Desa Karyamukti. Diskusi yang berlangsung berjalan dua arah, sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi masalah pertanian yang ada di desa tersebut. Selain itu juga memperkenalan alat pengukur pH tanah yang dapat digunakan dan dibawa kemana saja, berupa lakmus tanah.

  1. Memfasilitasi pelatihan dan praktik post-harvest handling (penanganan Pasca Panen)

Yaitu dengan melakukan pembuatan standart operasional procedure (SOP) buah manggis untuk membantu memudahkan para petani dalam menyortir manggis sebelum dijual ke pasar lokal maupun ekspor, tujuannya adalah agar petani tidak dibohongi terhadap grade manggis sehingga manfaat kenaikan harga dapat dirasakan oleh petani.

  1. Memfasilitasi pelatihan dan praktik produksi produk inovasi

Yaitu dengan melakukan pelatihan bersama masyarakat desa terkait proses produksi produk inovasi yaitu wedang mangiren dan syrup mangosteen. Pelatihan diawali dengan menjelaskan alat-alat dan bahan apa saja yang digunakan untuk memproduksi produk tersebut, selanjutkan dijelaskan tahapan-tahapan pembuatan produk secara umum sebelum dilakukan sesi tanya jawab. Adapun pelatihan diakhiri dengan mencicipi taster hasil produk inovasi yang sudah dibuat, pun dengan pemberian saran dan masukan yang diberikan oleh masyarakat desa terkait produk tersebut.

  1. Melaksanakan uji coba pemasaran produk
Baca juga  Manusia Kepo Zaman Now

Membantu desa dalam melaksanakan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 49 di Kecamatan Banjaranyar serta pengenalan produk inovasi buah manggis serta menyiapkan welcome drink “syrup mangosteen 32” dan “wedang mangiren 32” kepada para peserta touring Hari Krida Pertanian dan mencoba melakukan penjualan produk.

Program OVOC Tim 32 bertujuan untuk menganalisis dan menggali informasi terkait potensi manggis yang terdapat di Desa Karyamukti serta untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi buah manggis menjadi suatu produk inovasi unggulan yang bernilai jual tinggi sehingga diharapkan dapat berkelanjutan dan mampu memperbaiki nilai perekonomian Desa Karyamukti.

Kades Karyamukti sangat berharap agar program One Village One CEO ini tetap dilanjutkan dan selalu menargetkan desa karyamukti sebagai desa binaan, agar kelak potensi di desa ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal demi terwujudnya ekosistem bisnis pedesaan berbasis produk unggulan yang maju. []

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top