Kota Bogor Siapkan Uji Coba Trem, Gandeng PT INKA
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi memulai langkah konkret menuju hadirnya trem perkotaan dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Industri Kereta Api (INKA). MoU ini menegaskan dimulainya tahap uji coba trem yang akan menjadi titik awal pengembangan transportasi publik modern di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan kemajuan besar setelah proses panjang perencanaan moda transportasi berbasis rel yang ramah lingkungan.
“Alhamdulillah, setelah perjalanan panjang, kita memasuki fase penting ketika PT INKA berkenan mendukung pengembangan sistem transportasi perkotaan Bogor melalui teknologi trem yang mereka kembangkan,” ujar Dedie di Balai Kota Bogor, Kamis (11/12/2025).
Melalui MoU ini, PT INKA bersama PT Transpakuan Bogor akan memulai uji coba trem pada lintasan awal sepanjang kurang lebih 450 meter. Lintasan tersebut disiapkan di area strategis sekitar Stasiun Bogor – Alun-alun Kota Bogor sebelum nantinya dikembangkan menuju koridor utama sepanjang 7–8 kilometer.
“Harapannya, melalui uji coba ini PT INKA dapat melihat aspek teknis yang perlu dikembangkan lebih lanjut,” jelas Dedie.
Pemkot Bogor juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk melihat peluang memperluas area uji coba, termasuk kemungkinan melintasi kawasan Kebun Raya Bogor agar masyarakat dapat melihat langsung teknologi ini.
Dedie memaparkan bahwa trem yang akan diuji telah dikembangkan PT INKA dengan kandungan lokal lebih dari 60 persen dan menggunakan teknologi baterai tanpa katenari (tanpa kabel udara). Sistem pengisian daya modern membuat operasional lebih efisien dan ekonomis.
“Biaya operasional bisa jauh lebih hemat dan tidak membebani pemerintah daerah maupun masyarakat. Ini transportasi publik masa depan,” tegasnya.
Dari sisi infrastruktur, Pemkot Bogor memastikan kesiapan jalur dan struktur jembatan, termasuk Jembatan Otista dan Jalak Harupat, agar mampu menahan beban trem yang sebanding dengan kendaraan besar.
Direktur Utama PT INKA, Eko Purwanto, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemkot Bogor terhadap industri perkeretaapian nasional. PT INKA telah mengembangkan prototipe trem baterai sejak 2018, yang sebelumnya diuji di Solo dan Kediri.
“Teknologi ini sepenuhnya dikembangkan oleh anak bangsa. Kami siap mendukung penuh uji coba dan pengembangannya di Kota Bogor,” ujarnya.
Direktur Utama PT Transpakuan, Nissa Fadliya, menyatakan bahwa tahap uji coba trem ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan transportasi kota yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan.
“Kami berharap langkah ini mendukung terwujudnya visi Bogor Lancar melalui penyediaan moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan,” tutupnya. [] Hari
