Kab. Bogor

Sastra Winara : 2.500 Rutilahu Dianggarkan di APBD P

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mendukung langkah Bupati Bogor Rudy Susmanto mempercepat rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu). Sebagai bentuk dukungan konkret, DPRD memastikan akan mengalokasikan anggaran untuk merehabilitasi 2.500 unit rumah pada APBD Perubahan 2025.

Jumlah tersebut melonjak hingga empat kali lipat dibanding alokasi tahunan sebelumnya yang hanya berkisar 400–500 unit.

“Biasanya Pemkab Bogor hanya mengalokasikan 400 sampai 500 unit. Tahun ini, melalui APBD Perubahan, kita targetkan 2.500 unit rutilahu bisa diperbaiki,” kata Sastra Winara dalam keterangan persnya, Selasa (1/7/2025).

Ia menegaskan, percepatan penanganan rutilahu adalah kebutuhan mendesak. Berdasarkan data terbaru Pemerintah Kabupaten Bogor, masih terdapat sekitar 14 ribu unit rumah yang masuk kategori tidak layak huni.

Baca juga  Jalan Provinsi Rusak, Warga Masyarakat Parungpanjang Minta Perhatian DBMPR

“Tempat tinggal yang layak adalah kebutuhan sangat dasar. Kalau sudah layak, masyarakat bisa bekerja lebih tenang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sastra menegaskan DPRD mendukung target Pemkab Bogor menuntaskan seluruh program rutilahu dalam waktu tiga tahun ke depan. Menurutnya, APBD memang harus diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan mendasar warga Kabupaten Bogor.

“Tentu kita akan memperhitungkan kemampuan anggaran. Tapi kami optimis, Pemkab Bogor bisa meningkatkan pendapatan daerah seiring pembangunan yang sekarang berjalan cukup pesat,” katanya.

Meski mendukung penuh, Sastra juga mengingatkan pentingnya tata kelola anggaran yang bersih, akuntabel, dan transparan dalam pelaksanaan program rutilahu.

“Selain tata kelola keuangan yang baik, kualitas pembangunan juga harus menjadi perhatian,” tegasnya.

Baca juga  Sastra Winara: DPRD Kabupaten Bogor Komitmen soal Keterbukaan Informasi Publik

Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan tekadnya untuk menuntaskan program rehabilitasi 14 ribu unit rumah tidak layak huni selama tiga tahun masa kepemimpinannya. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hunian, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top