Konsolidasi di Cariu, Presidium Bogor Timur Minta Presiden Prabowo Cabut Moratorium Parsial
BOGOR-KITA.com, CARIU – DPP Presidium Bogor Timur meminta Presiden Prabowo Subianto mencabut moratorium secara parsial agar Kabupaten Bogor Timur bisa segera mekar.
Hal itu dikemukakan Ketua DPP Presidium Bogor Timur Nafizul Alhafiz Rana usai menggelar diskusi publik ‘Progres Pemekaran Bogor Timur’ di Kecamatan Cariu Sabtu (26/10/2024) kemarin.
Presiden Prabowo yang tinggal di Kabupaten Bogor diharap memberi perhatian lebih kepada proses pemekaran wilayahnya.
“Ya, moratorium bisa secara parsial, seperti yang dilakukan oleh Pak Jokowi terhadap tiga provinsi yang ada di Papua. Tentu, presiden punya diskresi ataupun kebijakan-kebijakan. Moratorium parsial tidak harus mencabut keseluruhan moratorium, tetapi ada hal-hal daerah yang mendesak terkait penataan daerah. Tentu, Kabupaten Bogor harus menjadi skala prioritas mengingat Kabupaten Bogor ada di halaman rumah beliau (Prabowo –red),” ujar Alhafiz.
Alhafiz menilai, dengan tinggalnya Prabowo di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor memberi angin positif kepada proses pemekaran wilayah di Bumi Tegar Beriman.
“Tentu dengan kemungkinan nasional Pak Prabowo, presiden kita yang jelas-jelas notabene berdomisili di Kabupaten Bogor. Tentu, ini adalah peluang yang sangat baik untuk kita, mengingat Kabupaten Bogor adalah kabupaten rasa provinsi, dengan penduduk yang jumlahnya terpadat, yaitu 5,7 juta jiwa, sama dengan provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia,” tandasnya.
Untuk diketehui, apabila dimekarkan, Kabupaten Bogor Timur meliputi Kecamatan Gunung Putri, Klapanunggal, Cileungsi, Sukamakmur, Jonggol, Cariu, serta Tanjungsari. [] Hari/Aldy (Magang)
