Kab. Bogor

Kasihan! Nasib Persikabo 1973 Kian Menyedihkan, Putaran Pertama Kalah Tujuh Kali

Foto media officer persikabo

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Nasib Persikabo 1973 kian menyedihkan. Berharap bisa promosi kembali ke Liga 1 Indonesia, malah sekarang kian terancam degradasi dari persaingan Liga 2 Indonesia 2024/2025.

Pasalnya, dalam putaran pertama Grup 1 Liga 2 Indonesia, Laskar Padjadjaran dari delapan pertandingan, hanya mampu menang satu kali , selebihnya kalah tujuh kali. Terakhir, asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) ini dipermalukan PSKC Cimahi 0-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (27/10/2024) sore.

Dengan hasil ini, Persikabo 1973 yang memiliki home base stadion apik, berada di peringkat terbawah atau urutan kesembilan dalam Grup 1. Sedangkan untuk meraih tiket ke babak 8 Besar Liga 2 Indonesia harus masuk tiga besar Grup 1.

Baca juga  Bintang Persikabo 1973 Andy Setyo: Kompetisi Hidupkan Ekonomi Masyarakat

Peluang Persikabo 1973 untuk masuk tiga besar masih terbuka, tapi sangat tipis mengingat performa yang hancur pada lima pertandingan terakhir ini, karena selalu menelan kekalahan.

Dengan materi pemain yang ada, sulit untuk memenangkan delapan pertandingan sisa pada putaran kedua nanti. Terlalu banyak pekerjaan rumah bagi pelatih Djanur untuk memperbaiki tim ini.

Mulai dari materi 85 persen adalah pemain muda dan banyak yang baru merasakan kompetisi. Sampai faktor teknis administrasi manajemen dalam pemenuhan hak pemain.

Sudah barang tentu sang pelatih Djanur yang pernah membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia, tak bisa berbuat banyak untuk mengangkat prestasi klub ini. Usaha sudah dilakukan Djanur, sampai berteriak sepanjang permainan dari pinggir lapangan untuk memberi instruksi kepada pemain.

Baca juga  Ade Yasin Harap IPNU Kabupaten Bogor Terus Produktif dan Bersinergi

Namun, kualitas pemain yang kurang memadai membuat teriakan Djanur sia-sia. “Apapun yang terjadi, dengan materi yang ada saya akan terus memberikan perbaikan,” ungkap Djanur.

Pada pertandingan terakhir di Stadion Pakansari, Minggu, pemain terbaik seperti Makan Konate, Fareed Sadat diturunkan sejak menit awal. Tapi gol tak kunjung datang, malah Laskar Padjadjaran kebobolan oleh striker Mathaus Silva dari PSKC Cimahi.

Hasil itu menjadi kekalahan ketujuh, enam kekalahan lainnya yakni atas PSPS Riau (1-3), Persiraja (2-4), PSMS Medan (1-4), Persikota (1-2), Sriwijaya FC (1-5) dan Bekasi City (0-1). Persikabo 1973 hanya mengumpulkan tiga poin, berada di peringkat paling bawah Grup 1 dari sembilan tim.

Baca juga  Ade Yasin: Hormatku Padamu Guru

Susunan Pemain
Persikabo 1973: Muhammad Zahid Amel; ABD Rahman, Ahmad Wahyudi, Aqsha Saniskara Prawira, Syukran Arabia Samual; Adrianus Dwiki Arya Pernomo, Alif Jaelani, Aruna Brama Siwi, Makan Konate (kapten), Muhammad Syamsul Rifa; Fareed Sadat

PSKC Cimahi: Yoewanto Stya Beny; Achmad Faris Ardiansyah, Agus Nova Wiantara, Aldo Claudio, Muhammad Iqbal Ghuzat; Dheco Hari Zacky, Dias Angga Putra (kapten), Gufroni Al Maruf, Ichsan Kurniawan, Muhammad Hambali Tolib; Matheus Silva.

[] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top