3 Gempa Beruntun Sukabumi Tadi Malam, Terasa Hingga Bogor
BOGOR-KITA.com, LEUWILIANG – Tiga kali gempa tektonik beruntun yang terjadi pada Rabu malam (27/12/2023) dengan episenter 27 Kilometer utara Kabupaten Sukabumi, getarannya dirasakan warga Kabupaten Bogor.
“Iya terasa banget getarannya sampai kesini. Kejadiannya sekitar jam 8 malam, Alhamdulillah cuma sebentar,” ucap Yuni (32) salah seorang warga di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Kamis (28/12/2023).
Adanya laporan warga terkait getaran gempa bumi juga disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani. Saat ini pihak BPBD juga masih terus melakukan monitoring perkembangan.
“Iya semalam ada laporan warga dari Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Leuwiliang soal adanya getaran gempa. Kami masih terus lakukan monitoring,” jelas Adam Hamdani.
Sementara itu Kepala Pos Pengamatan Gunung Salak dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ((PVMBG) Yuda Pratama mengatakan jika gempa bumi tektonik itu juga terekam di alat seismograf milik Pos Pengamatan.
“Gempa tersebut ter-klasifikasi sebagai gempa tektonik jauh. Untuk kondisi di Gunung Salak tidak termonitor adanya anomali atau getaran dari dalam,” tukas Yuda Pratama.
Sebelumnya, BMKG melaporkan. bahwa telah terjadi 3 gempa bumi beruntun tadi malam di Kabupaten Sukabumi. Dengan kekuatan Magnitudo (M) 3,2, selanjutnya M 3,0 dan M 2,5. Episenter gempa bumi pertama terletak pada koordinat 6.74 LS dan 106.55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 Kilometer utara Kabupaten Sukabumi, pada kedalaman 8 Kilometer. Episenter 2 gempa lainnya juga terletak di lokasi yang berdekatan.
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter nya, gempa bumi yang terjadi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat,” ungkap Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang Hartanto, ST, MM, Rabu (27/12/2023).
