Digitalisasi Pasar Keniscayaan, Tohaga Gandeng BRI Pembayaran QRIS
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan. Cepat atau lambat semua akan beralih ke digital termasuk dalam pembayaran.
Perumda Pasar Tohaga salah satu BUMD Kabupaten Bogor menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk meningkatkan program digitalisasi di pasar tradisional Kabupaten Bogor.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan mengatakan, kerja sama dengan BRI tersebut dilakukan untuk dapat meningkatkan program digitalisasi pasar yang sudah lama dicanangkan oleh Perumda Pasar Tohaga.
“Kami di pasar tohaga menggandeng BRI untuk membantu kami merealisasikan atau mengimplementasi digitalisasi pasar dan cashles melalui Qris di BRI,” kata Haris Setiawan, Senin (17/7/2023).
Menurut Haris, dengan metode pembayaran yang kini diterapkan oleh Perumda Pasar Tohaga yakni menggunakan pembayaran melalui aplikasi Qris, tentunya untuk meminimalisir terjadinya peredaran uang palsu di pasar tradisional.
“Maka program cashless ataupun uang digital termasuk didalamnya penggunaan qris mutlak diperlukan. Untuk menghindari peredaran uang palsu dimanapun itu berada termasuk dalam transaksi di pasar tradisional,” jelasnya.
Senada dengan hal tersebut, Manager Bisnis Mikro BRI, Jhun Freddy T.N mengatakan, pihaknya akan terus mendukung program digitalisasi dengan mngnunjungi setiap pasar.
Tentunya dengan melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pembeli tentang penggunaan metode pembayaran digital melalui Qris.
“BRI mendukung dengan hadir di pasar, contohnya disini di pasar Citeureup kami menerapkan program digitalisasi secara society. Jadi semua pedagang disini kita pasang Qris,” ujar Jhun Freddy.