Kab. Bogor

Minyak Kita Naik, Iwan Setiawan Kumpulkan Kepala Pasar Se-Kabupaten Bogor

BOGOR-KITA.com, CIBINONG-Menanggapi masalah kenaikan harga minyak goreng bersubsidi (Minyak Kita) Plt.Bupati Bogor, Iwan Setiawan lakukan sidak pasar dan kumpulkan seluruh Kepala Pasar se-Kabupaten Bogor, di bawah PD Pasar Tohaga, di Pasar Cibinong, Senin (20/2/2-23). Hal tersebut dilakukannya dalam rangka memastikan dan menelusuri permasalahan yang terjadi di lapangan.

Hadir mendampingi Plt.Bupati Bogor, Kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Bogor, Camat Cibinong, Dirut PD Pasar Tohaga dan 29 Kepala Pasar se-Kabupaten Bogor.

“Saya mendapatkan informasi ada harga komoditas yang naik, salah satunya minyak goreng bersubsidi atau Minyak Kita. Pemerintah tidak boleh tinggal diam, harus berupaya mencari solusi, mentracking mulai dari hulu ke hilir, agar bisa kita rumuskan langkah kebijakan yang tepat,” tandas Plt.Bupati Bogor, Iwan Setiawan.

Baca juga  Stok Minyak Goreng di Kota Bogor Aman, Harga Cabai Alami Kenaikan

Menurut Iwan, deteksi dini harus dilakukan, saya minta seluruh kepala pasar sebanyak 29 pasar bukan hanya memberi laporan, tapi harus menelusuri dan menganalisis penyebab harga komoditas tersebut bisa naik.

“Dengan kedatangan kita ini harus berdampak, minimal kalau tidak bisa menurunkan harga setidaknya bisa mentracking permasalahan yang ada,” ujar Iwan.

Iwan menjelaskan, harga Minyak Kita naik. “Saya harus pastikan dengan melakukan sidak secara langsung sekaligus mengumpulkan seluruh kepala pasar di Pasar Cibinong. Ternyata didapati, di seluruh pasar-pasar wilayah Kabupaten Bogor, ternyata harga Minyak Kita yang merupakan minyak subsidi, dari harga Rp.14 ribu dijual di harga Rp. 16 ribu dan Rp. 17 ribu,” terang Iwan.

Baca juga  Seluruh Pejabat Pemkab Bogor Diperintahkan Turun ke Lapangan Pantau Pilkades

“Fenomena ini secara masif terjadi di Kabupaten Bogor, kita harus menyampaikan ini ke tingkat provinsi dan ke tingkat pusat. Setelah sidak langsung ke pasar hari ini, saya perintahkan PD pasar, Disdagin, dan Bagian Ekonomi Setda, untuk mendatangi beberapa agen, mencari apa permasalahanya. Jadi kita lakukan upaya sesuai dengan wilayah kewenangan Pemkab Bogor,” jelas Iwan.

Iwan menambahkan, untuk minyak goreng kemasan merek lain stoknya ada, namun dijual dengan harga diatas Rp. 14 ribu. Kami hanya fokus menangani minyak kita, karena masyarakat tahu ini adalah minyak subsidi yang ditetapkan harganya harus Rp. 14 ribu, namun di pasaran dijual diatas harga yang ditentukan. [] Hari

Baca juga  Atlet Esport Kabupaten Bogor Sabet Gelar ‘Grenade Master’ di Final Kejuaraan Dunia
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top