Tokoh Agama dan Organisasi Keagamaan Se-Kabupaten Bogor Kutuk Aksi Intoleransi, dan Terorisme
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Bertempat di Markas Komando (Mako) Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (6/4/2021), para tokoh agama dan organisasi keagamaan se-Kabupaten Bogor deklarasi dan menyatakan sikap bersama mengutuk aksi intoleransi, radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Para tokoh agama dan organisasi keagamaan se-Kabupaten Bogor menyampaikan rasa duka yang mendalam bagi korban aksi teror tersebut.
Selain itu, dalam deklarasi dan pernyataan sikap, para tokoh agama dan organisasi keagamaan se-Kabupaten Bogor berkomitmen dan aktif berperan serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Bogor dengan memerangi radikalisme, intoleransi dan terorisme, bersedia bekerja sama dengan pemerintah dan aparat untuk menjaga agar tidak berkembang radikalisme, intoleransi dan terorisme di Kabupaten Bogor, dan senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa, tetap setia terhadap Pancasila dan Undang – Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan bahwa, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Forkopimda, Kementrian Agama, ketua komunitas agama dan ketua ormas keagamaan.
“Kami menyepakati dan mendeklarasikan pernyataan sikap kami yang anti terorisme, radikalisme dan intoleransi,” kata Ade Yasin.
Ade Yasin menegaskan, dengan silaturahmi dan deklarasi ini, Insya Allah semua pihak akan bersama-sama menjaga kondisi masyarakat yang kondusif sampai ke tingkat kecamatan dan desa atau kelurahan.
“Insya Allah kita akan selalu bergerak bersama demi menciptakan Kabupaten Bogor yang aman,” tegas Ade Yasin.
Kapolres Bogor Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, silaturahmi Forkopimda bersama tokoh agama dan ormas keagamaan ini adalah gerakan merespon kejadian-kejadian intoleransi, radikalisme dan juga terorisme yang terjadi di Indonesia.
“Deklarasi bersama ini bisa menjadi pedoman dan juga memberikan semangat bagi kita semua untuk bisa menjaga keamanan di tengah masyarakat serta memberantas aksi intoleransi, radikalisme dan terorisme khususnya di Kabupaten Bogor,” tandas AKBP Harun. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor
