73 Desa di 28 Kecamatan di Bogor Terdampak Bencana Alam
BOGOR-KITA.com, CIGUDEG – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang dan petir, melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor. Akibat cuaca ini, beberapa rumah warga di sejumlah desa dan kecamatan terdampak oleh cuaca ekstrem tersebut.
Terkait penanganan terhadap adanya dampak bencana ini, M. Adam Hamdani Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Ratik) BPBD Kabupaten Bogor menjelaskan, dalam waktu satu minggu terakhir ini tercatat sejumlah kejadian bencana di Kabupaten Bogor.
“Di periode tanggal 30 Oktober hingga 5 November 2023, ada 73 desa dari 28 kecamatan yang terdampak bencana akibat cuaca ekstrem,” ungkap Adam Hamdani, Senin (6/11/2023).
Adam menjelaskan, bencana tersebut terdiri dari bencana angin kencang yang terjadi di 81 titik, bencana banjir ada di 2 titik, bencana pergeseran tanah 4 titik dan bencana tanah longsor di 14 titik.
“Penanggulan terhadap bencana ini di lakukan oleh BPBD secara terpadu dan bekerjasama dengan Dinsos, PMI, PUPR Dinkes, DKPP dan pihak – pihak lainnya,” tukas Adam.
Trian Turangga, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bogor yang dikonfirmasi soal kesiapan pihaknya dalam penanganan logistik kedaruratan bagi para korban bencana mengatakan bahwa hal itu sudah dipersiapkan dan dilakukan.
“Dinsos telah menyiapkan logistik guna kedaruratan bencana. Dari stock yang dimiliki, sudah kita sebar untuk bencana yang awal – awal. Sedangkan untuk yang baru – baru terjadi, kami sedang data,” pungkasnya.
