BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Bagaimana kiat belajar yang baik bagi mahasiswa jelang ujian?
Ima Kusumanti SPi, MSc, dosen IPB University dari Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Sekolah Vokasi, punya kiat. Kiat ini diperoleh Ima berdasarkan pengalamannya saat kuliah S1 di IPB University dan S2 di Bremen University, Germany.
Dalam rilis dari IPB Univrsity kepada BOGOR-KITA.com, Jumat (5/6/2020), Ima mengatakan, sebagian besar mahasiswa ternyata masih banyak yang belum paham mengenali gaya belajar mereka. Akhirnya mereka mengikuti kebiasaan belajar temannya. Padahal, belum tentu sesuai dengan gaya belajar setiap mahasiswa tersebut.
“Sehingga untuk mengoptimalkan agar dapat cepat memahami materi ujian, ada beberapa kiat yang dapat diterapkan,” kata Ima.
Kiat pertama, kenali gaya belajarmu apakah termasuk dalam visual/auditory learning/read-write/kinesthetic. Ini sangat penting karena setiap tipe gaya belajar, memiliki metode yang berbeda.
Kedua, buat catatan sesuai dengan bahasa sendiri, jangan membiasakan mengcopy atau sekedar memfoto catatan teman,” ujarnya.
Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh dilakukan psikolog dari Princeton dan Universitas California, Los Angeles, Pam Mueller dan Daniel Oppenheimer yang menyatakan bahwa menulis dengan tangan menunjukkan ingatan yang lebih tajam terkait dengan detail informasi materi tersebut serta pemahaman yang lebih dalam.
Materi yang dicatat langsung dapat diserap lebih banyak dibandingkan dengan melihat catatan orang lain atau membuat catatan di laptop.
“Sehingga mind mapping dapat menjadi salah satu metode yang sangat baik dalam mencatat karena menghabiskan sedikit waktu lebih dari mencatat biasa dan juga berdasarkan ide atau pola pemikiran seseorang,” ujarnya.
Ketiga, Highligh point-point penting. Gunakan warna tertentu sebagai penanda namun jangan terlalu banyak warna.
Keempat, buatlah singkatan kata sebagai keywords agar lebih mudah mengingat.
Kelima, jangan hanya sekedar menghafal, namun mahasiswa harus paham betul konsep dari materi yang hendak diujikan.
Keenam, mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Yaitu salah satunya dengan memaksimalkan aplikasi belajar online yang kemudian dikembangkan dengan memperbanyak diskusi (dapat menggunakan WAG, zoom, webEx, google meeting atau media online lainnya).
Sehingga dengan kondisi non tatap muka (learning from home) yang dilakukan saat ini, membuat mahasiswa dapat terus mengupgrade ilmu.
Ketujuh, mengajarkan kepada teman. Seperti pepatah mengatakan bahwa ilmu yang kita ajarkan kepada seseorang tidaklah akan berkurang, melainkan akan semakin bertambah.
Sehingga dengan mengajarkan kepada teman, mahasiswa akan merasa semakin mantap dan mematangkan pemahaman dari materi yang diajarkan, serta menimbulkan rasa percaya diri.
“Dengan memaksimalkan kiat belajar tersebut, diharapkan mahasiswa siap untuk menjawab pertanyaan ujian sebaik mungkin dengan berbagai macam tipe dan bentuk soal yang diujikan,” terangnya. [] Admin