Peseta OKPPD
BOGOR-KITA.com – Orientasi Kepemimpinan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OKPPD) angkatan Ke-1 Tahun 2015 yang diikuti Walikota Bogor, Bima Arya, ditutup Jum’at (27/3/2015). Sejumlahrekomendasi penting disampaikan dari forum yang dihadiri 38 peserta ini.
Salah satunya adalah kesepakatan para peserta untuk mempercepat pelaksanaan e-budgeting di seluruh Indonesia. Juga agar pemerintah pusat konsisten dalam pemberian reward/punishment terkait ketepatan perencanaan dan penetapan APBD. “E-budgeting akan meningkatkan kualitas partisipasi politik, karena intinya membuat semua warga negara jadi penting dan dipentingkan,” jelas Bima yang juga terpilih menjadi ketua angkatan.
Terkait kepegawaian/ASN, para peserta merekomendasikan agar pemerintah pusat meninjau kembali aturan mengenai perpanjangan usia pensiun bagi PNS pada Undang-Undang Nomor 5Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Ini untuk mendorong regenerasi dan penyegar andalam pemerintah daerah. Kami berharap ada peraturan perundangan yang dapat dijadikan panduan dalam penyediaan posisi bagi pejabat struktural yang tidak lolos seleksi terbuka,”terangnya.
OKPPD sendiri adalah kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas pemerintahan daerah dalam kerangka Negara KesatuanRepublik Indonesia.
OKPPD berlangsung 9 Maret – 27 Maret 2015 di Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Peserta OKPPD terdiri dari Walikota, Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD Kabupaten/Kota yang baru menjabat satu hingga dua tahun. Peserta orientasi memilih Walikota Bogorsebagai Ketua Angkatan I OKPPD Tahun 2015 dan Muhammad Irwansyah (Walikota PangkalPinang) sebagai Sekretaris. [] Admin