BOGOR-KITA.com – Kegiatan silaturahmi Wali Kota Bogor yang dirangkaikan dengan pemberian insentif bagi guru ngaji terus berlanjut. Setelah kemarin dilakukan hal serupa di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, kali ini giliran wilayah Kecamatan Bogor Tengah.
Selasa (15/8/2017) ini, giliran 337 guru ngaji se-wilayah Kecamatan Bogor Tengah yang mendapatkan insentif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Kegiatan berlangsung di RW 6, Kelurahan Kebon Kalapa. Sedangkan di wilayah Kecamatan Bogor Selatan total ada 557 guru ngaji yang sudah lebih dulu mendapatkan insentif.
Program pemberian insentif kepada guru ngaji itu seperti dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Iman, sebagai salah satu bentuk kepedulian dan apresiasi dari Pemkot Bogor kepada mereka yang telah membantu mendidik dan membangun karakter anak-anak untuk menjadi pribadi yang baik kelak.
“Dimana anggaran untuk pemberian insentif guru ngaji ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor, dan khusus untuk di tahun 2017 ini diberikan sekaligus untuk sepuluh bulan,” terang Iman.
Selain pemberian insentif untuk ratusan guru ngaji, masih kata Iman, sekaligus juga akan diberikan bantuan sosial untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Selain dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya, kegiatan tersebut turut disaksikan perwakilan unsur Muspida dan Muspika Bogor Tengah.
Sekedar informasi, ada 2.398 guru ngaji yang memperoleh insentif tersebar di enam kecamatan dan dibagikan di masing-masing kecamatan secara bertahap selama 10 bulan dengan total anggaran sekitar Rp. 1,2 Miliar. []Admin