2021 Covid-19 Masih Masalah, Wagub Jabar: Kembangkan Semangat Silih Tulungan
BOGOR-KITA.com, GARUT- Pandemi global Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret 2020 lalu, masih akan menghiasi pergantian tahun dari 2020 ke 2021.
Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, pandemi Covid-19 yang mendera Tanah Air hampir satu tahun terakhir itu mengajarkan seluruh pihak pentingnya kekompakan serta mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
“Saya mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk menerapkan semangat “silih tulungan” jelang tahun yang baru. Silih tulungan yaitu saling bahu-membahu, saling membantu atau menolong sesama di masa sulit, termasuk pandemi Covid-19 yang berdampak kepada seluruh sektor kehidupan,” ucapnya.
Wagub mengatakan, spirit silih tulungan sesuai dengan perintah Allah SWT yang juga diterapkan dalam visi Jabar Juara Lahir dan Batin, sehingga masyarakat Jawa Barat akan semakin kuat.
“Saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan sesuai Surat Al-Maidah ayat 2, yang salah satu terjemahan artinya adalah “…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” jelasnya.
Sebelumnya, pada 18 Desember 2020, Gubernur Jawa Barat mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 202/KPG.03.05/HUKHAM tentang Pelarangan Perayaan Tahun Baru 2021 dan Pencegahan Kerumunan Massa yang ditujukan kepada seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Jabar.
Larangan ini dilakukan guna menghindari lonjakan kasus positif COVID-19 sebagai dampak libur panjang akhir tahun. Aturan yang sama juga harus dilakukan oleh bupati/wali kota terutama daerah yang memiliki banyak destinasi wisata yang berpotensi dikunjungi banyak orang. [] Admin/jabarprov..go.id