Kota Bogor

1.071 Mahasiswa Unpak Diwisuda, Ini Pesan Rektor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Universitas Pakuan (Unpak) menggelar wisuda gelombang ketiga program diploma, sarjana, magister, dan doktor di Puri Begawan, Rabu (21/12/2022).

Pada gelaran wisuda gelombang ketiga ini, Unpak mengukuhkan sebanyak 1.071 mahasiswa dan mahasiswi yang terdiri dari Sekolah Pascasarjana S3: 8 orang, S2: 43 orang, Fakultas Hukum (FH): 129 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB): 240 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP): 236 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB): 117 orang, Fakultas Teknik (FT): 54 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA): 213 orang, dan Sekolah Vokasi: 30 orang.

Rektor Unpak, Prof. Dr. rer.pol. Ir. Didik Notosudjono, M.Sc., mengatakan betapa pentingnya dunia teknologi pada masa ini dan teknologi untuk saat ini adalah hal yang tak dapat dipisahkan dalam kehidupan di masyarakat.

Baca juga  Unpak Teken MoU dengan IPB

Menurut Prof. Didik, teknologi masih menjadi primadona yang dibutuhkan masyarakat dunia. Sebab, perkembangan teknologi yang begitu pesat, tentu memberikan warna, dan pembaruan yang dapat mengguncang peradaban dunia.

Dijelaskan Prof. Didik, teknologi menjadi faktor yang sangat penting, karena mampu memunculkan berbagai inovasi, kebaruan dan mungkin akan meninggalkan berbagai system konvensional.

Merujuk pada visi pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 bahwa inovasi merupakan salah satu unsur yang sangat vital bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Prof. Didik menuturkan, inovasi dapat menstimulus dan memicu meningkatnya produktivitas berkelanjutan yang dapat menjadi katalis dalam pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, Prof. Didik mengimbau agar para wisudawan, harus mampu berinovasi dalam bidang dan keahliannya masing-masing.

Baca juga  Covid-19 Kota Bogor 13 Juni 2021: Positif 57, Sembuh 15, Kasus Aktif 686

Selain itu, Prof. Didik berpesan agar wisudawan memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah diraih dalam mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

Menurut beliau, hal tersebut tidak mudah diraih oleh setiap orang, karena diperoleh dengan penuh perjuangan dan pengorbanan baik moril maupun materil. Perjuangan dan pengorbanan para wisudawan beserta orang tua harus dijadikan modal dasar agar tetap memiliki motivasi yang tinggi untuk berinovasi, bekerja keras, dan tidak mudah putus asa dalam meniti karir di dunia kerja.

Prof. Didik menambahkan, saat ini yang menjadi tantangan adalah persaingan dan ketidakpastian. Prof. Didik berharap agar para wisudawan tetap menjaga nama baik almamater, dengan menunjukkan sikap dan perilaku yang jujur.

Baca juga  Dedie Rachim Ingin Bhayangkara Bogor Batik Run Jadi Agenda Tahunan

Tidak hanya itu, pada kegiatan wisuda gelombang ketiga itu, Prof. Didik meminta agar para wisudawan dapat mengedepankan adab dan akhlak di atas kepakaran yang dimiliki.

Kemudian, para wisudawan agar senantiasa beriman dan berbudi pekerti luhur, memulyakan yang telah memberikan ilmu, berbakti dan memulyakan orang tua, bijak dalam bertutur kata, bijak menggunakan sosial media, santun dalam bertindak, serta berguna bagi bangsa dan negara.

Selanjutnya, disampaikan Prof. Didik, nantinya setiap perilaku dan sikap para wisuda yang baik adalah cerminan rasa cinta terhadap almamater Universitas Pakuan. [] www.unpak.ac.id

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top