BOGOR-KITA,com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan bangun sekitar 1.000 septic tank di rumah-rumah penduduk yang berada di bantaran sepanjang Sungai Ciliwung ruas Kelurahan Babakan Pasar dan Kelurahan Sempur.
Pembangunan ini merupakan bagian dari naturalisasi Ciliwung yang digencarkan Walikota Kota Bogor Bima Arya sejak tahun 2018 lalu.
Septic tank itu yang dibangun tentunya di rumah-rumah yang belum memiliki septic tank dan selama ini membuang sampah dan limbah rumah tangga lainnya langsung ke Ciliwung sehingga mengakibatkan sungai Ciliwung tercemar dan terciptanya bakteri escherichia coli (e-coli).
Camat Bogor Tengah, Agustian Syach mengatakan, dalam penataan kawasan di sepanjang Ciliwung, setidaknya ada dua kelurahan di wilayahnya yang akan difokuskan untuk pembangunan septic tank.
Dua kelurahan itu adalah Kelurahan Babakan Pasar dan Kelurahan Sempur. Di Kelurahan Babakan Pasar ada 665 rumah yang belum memiliki septic tank, sedang di ada sekitar 500 rumah.
“Totalnya kurang lebih seribuan lah. Pembangunan itu dilakukan agar rumah-rumah yang berada di bantaran sungai tersebut tidak membuang sampah ke Ciliwung,” ujar Agustian Syach, Senin (18/2/2019) petang.
Dikatakan, dana kelurahan yang ada di Babakan Pasar akan difokuskan pada pembangunan septic tank individu. Itu supaya rumah-rumah tersebut tidak membuang limbahnya lagi ke sungai Ciliwung.
“Sementara di Kelurahan Sempur mendapatkan dana pembangunan septic tank dari pusat, jadi fokus anggarannya untuk hal lain seperti pengadaan gerobak pengangkut sampah dan pembangunan TPT,” kata dia.
Itu semua, sambung Agus, akan terintegrasi dengan program naturalisasi Ciliwung dengan harapan di kawasan bantaran Ciliwung tersebut terjaga kebersihannya dan tidak ada lagi warga yang membuang sampah atau limbah rumah tangganya ke sungai. [] Admin/Humas Pemkot Bogor