Bima Arya dan Zaenul Mutaqin
BOGOR-KITA.com – Sebanyak 11 elemen masyarakat Kota Bogor, meliputi P Ansor, KNPI Kota Bogor, HMI Kota Bogor, Damas Bogor Raya, Lapmi HMI, IPNU, IPPNU, LBH UIKA, LSM Lekat, KMB (Keluarga Mahasiswa Banten), dan BEM UIKA, mendatangi Walikota Bogor Bima Arya di Balaikota, Bogor, Senin (20/4/2015) untuk menyerahkan surat usulan nama KH. Tubagus Muhammad Falak agar diabadikan menjadi Jalan R3 di wilayah Bogor Timur.
Kedatangan para unsur elemen masyarakat itu diterima langsung Walikota Bogor Bima Arya, didampingi oleh Sekda Ade Syarip dan Kadis Wasbangkim Boris Deruresman.
Ketua GP Ansor Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengatakan, keinginan masyarakat Kota Bogor agar nama KH. Tubagus Muhammad Falak dijadikan nama jalan pada Jalan R3 di Kota Bogor semakin besar, bahkan dukungan, atensi serta usulan warga semakin menguat, sehingga 11 elemen masyarakat akhirnya secara resmi menyampaikan usulan pengajuan nama KH. Muhammad Falak itu kepada Walikota.
"Hari ini kita nenyerahkan usulan pengajuan nama KH. Tubagus Muhammad Falak, untuk diabadikan menjadi nama jalan di Kota Bogor. Usulan nama ini karena kita mengikuti bagian dari prosedur yang ada di pemerintah Kota Bogor, yaitu usulan masyarakat harus melalui unsur elemen masyarakat seperti ormas atau LSM. Kami berharap nama yang diusulkan ini dikaji dan ditetapkan oleh Pemkot Bogor," kata Zaenul.
Zaenul menuturkan, dukungan terhadap pengajuan nama untuk jalan R3 itu terus mengalir dari masyarakat, baik secara lisan maupun tulisan. Puluhan unsur elemen masyarakat lainnya juga terus memberikan dukungannya, dan nanti akan disusulkan pengajuannya kepada pihak Pemkot Bogor.
"Dukungan masih banyak yang mengajukan nama KH. Tubagus Muhammad Falak agar dijadikan nama Jalan R3. Kami berharap Pemkot Bogor bisa mengakomodir dan mewujudkan jalan R3 menjadi nama ulama termuka yang juga dikenal sebagai pahlawan dengan kebogorannya. Untuk pengajuan dari unsur elemen masyarakat lainnya, nanti akan di susulkan ke Pemkot," jelasnya. []Yuda
