Kota Bogor

Warga Sampaikan Aspirasi Langung ke Bima

BOGOR-KITA.com – Pada saat bertemu wali kota, pasti banyak yang disampaikan warga. Baik itu tokoh masyarakat, tua-muda, pria-wanita, hingga para kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Namun dari setiap kesempatan yang ada kebanyakan aspirasi yang disampaikan mengenai infrastruktur.

Ini seperti yang terjadi di Kampung Masjid RT 03/07 Kelurahan Mekar Wangi, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (23/12/2016). Ketika kembali digelar kegiatan Tenda Wali Kota yang merupakan salah satu program baru Wali Kota Bogor Bima Arya untuk menyapa langsung dan mendengarkan aspirasi warganya. Pada kesempatan itu, Bima tidak datang sendiri. Ia ditemani seluruh anggota keluarganya plus para aparatur wilayah yaitu Lurah Mekar Wangi Andi dan Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa bersama sejumlah kepala bidang dan kepala bagian.

Baca juga  Distan Pemkab Solok Belajar ke Tiga KWT di Kota Bogor

Aspirasi perta disampaikan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Mekar Wangi Bambang, Irawan. Dia menyampaikan permohonan agar dibuatkannya sodetan di sungai yang melintasi wilayah itu untuk meminimalisir terjadinya luapan air ke pemukiman. Dia juga menyampaikan soal eks rumah dinas kepala sekolah dasar di wilayah itu yang kini tidak lagi dimanfaatkan. Dia berharap rumah itu dapat digunakan menjadi sekretariat LPM, PKK, dan karang taruna.

“Dengan menyampaikannya langsung ke Wali Kota, diharapan asirasi kami bisa segera direalisasikan, sebab sebelumnya telah kami sampaikan kepada pihak kelurahan dan kecamatan. Namun memang belum ada tindak lanjutnya,” jelas Bambang.

Begitu pun halnya dengan yang disampaikan warga lainnya, Muslih. Dirinya meminta perhatian Wali Kota terkait akses jalan yang kondisinya membutuhkan sentuhan perbaikan. Tak hanya itu, ia juga meminta agar Wali Kota dapat memberikan perhatian kepada para guru ngaji dengan cara membantu memberikan honor kepada mereka.

Baca juga  Tingkatkan Pelayanan, Kel. Gunung Batu Gulirkan Program Ngantor di RW

Menanggapi berbagai aspirasi itu, Bima menyatakan, apa yang telah disampaikan warga akan menjadi catatan dan perhatian dirinya dan Pemerintah Kota (Pemkot) bersama dinas-dinas terkait. Menurutnya, dari aspirasi-aspirasi yang masuk itu ada bisa untuk segera direalisasikan namun ada juga yang masih harus diproses. Hal ini berkaitan dengan persoalan anggaran.

“Apa yang disampaikan warga ini tentunya menjadi catatan bagi kami dan pastinya menjadi perhatian. Namun memang dari catatan-catatan itu ada yang bisa segera dilakukan seperti pembuatan sodetan dan akses jalan, tetapi ada juga yang harus melalui tahapan-tahapan dan proses selanjutnya. Karena, ini menyangkut anggaran,” terang Bima. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top