BOGOR-KITA.com, CARINGIN – Warga Rt. 04 & Rt. 05 Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, melalui kusa hukumnya, Sembilan Bintang & Partners Law Firm mengadukan anak perusahaan Mayora Group yaitu PT Tirta Fresindo Jaya ke Komisi IV DPR RI.
Pengaduan tersebut terkait dengan dugaan PT Tirta Fresindo Jaya melakukan perbuatan melawan hukum.
“Dugaan perbuatan melawan hukum itu berupa pencemaran lingkungan hidup, yang kemudian berdampak kepada kehidupan sehari hari warga,” kata Sembilan Bintang & Partners Law Firm beranggotakan R. Anggi Triana Ismail, S.H., Muhammad Yunus Yunio, S.H., C.P.L., D. Aditya, S.H., C.L.A., H. Agus Wahyu Purnomo, S.H., Andry Rachmat, S.H., Rachman Nugeraha, S.H., M.H., Moch. Moggie Teggar, S.H., C. Hasanudin, S.H., M.H., Dicky Permatha Susanto, S.H., Lili Ratu P. Negara, S.H., Hariyanto, S.H., Dwi Haryadi, S.H., Rudi Mulyana, S.H., Rian Hidayat, S.H., Devi Aprianti, S.H.
Dalam siaran pers yang diterima BOGOR-KITA.com, Senin (23.12.2019) disebutkan, bentuk gangguan yang dialami warga berupa getaran, limbah, bising sampai kepada polusi udara.
“Warga mengalami kerugian baik secara moril, material maupun immaterial. Atas dasar itulah, kami kuasa hukum dari warga Cimande Hilir melakukan aduan ke Komisi IV DPR RI, dengan maksud supaya warga Cimande Hilir mendapatkan kepastian hukum (recht zekerheids),” tulis siaran pers itu.
Ditambahkan, selain mengadu ke Komisi IV DPR RI, Sembilan Bintang & Partners Law Firm, juga sedang menyiapkan gugatan untuk anak perusahaan Mayor Group tersebut.
Sebab, tulis siaran pers itu lagi, pasca uji laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, pihak dinas menegaskan bahwa PT. Tirta Fresindo Jaya telah produksi di atas kewajaran atau melanggar peraturan sehingga menyebabkan bising. [] Hari
