Kota Bogor

Walikota Berterima Kasih pada Kader Posyandu

Bima bersama kader posyandu

BOGOR-KITA.com Walikota Bogor Bima Arya berterima kasih pada kader Posyandu yang sudah dengan ikhlas membantu program pemerintah, khususnya di bidang kesehatan. Bima berharap, ke depan kader kesehatan tersebut dapat lebih meningkat lagi kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Hal ini dikemukakan Bima Arya dalam temu kader kesehatan bertema, “Melalui Temu Kader Kesehatan Mari Kita Tingkatkan Silaturahim, Kebersamaan dan Kemitraan Menuju Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Sehat,” kata Bima dalam acara yang digelar bekerja sama Dinas Kesehatan dengan PKK Kota Bogor, serta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kota Bogor, di Bumi Gumati Convention Center, Desa Cijulang,  Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jumat (14/11).

Baca juga  Sugeng Teguh Santoso Siap Ditunjuk Jadi Anggota Pansel Direksi PD PPJ

Temu kader tersebut, menurut Kepala Dinkes Kota Bogor dr Rubaeah, dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan silaturahim kader kesehatan yang ada di Kota Bogor.

Rubaeah berharap, kegiatan yang diikuti 208 kader kesehatan dari seluruh kelurahan di Kota Bogor ini, dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat terhadap bidang kesehatan sekaligus semakin meningkatkan silaturahmi itu lebih erat lagi, supaya program kesehatan di posyandu berjalan optimal.

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kota Bogor Yane Ardian berharap, kegiatan temu kader dapat meningkatkan kerjasama yang baik lagi ke depannya, karena kader kesehatan merupakan ujung tombak kesehatan masyarakat.

Dengan kegiatan temu kader kesehatan ini, kata Yane, bisa lebih semangat lagi menjalankan program pemerintah di masyarakat.

Baca juga  Tampil di Hadapan 225 Walikota di Seoul, Bima Paparkan Kota Bogor Menuju Green Transportation

Menurut Yane, kader sekarang sudah pintar-pintar. Memang kader itu kader Posyandu, tapi sebenarnya mereka tidak hanya menjalankan kegiatan posyandu, melainkian juga kegiatan kemasyarakatan lainnya.

“Saya berharap kader bisa lebih merangkul lagi anak-anak muda untuk menjadi kader, karena syarat Posyandu Mandiri itu memiliki 5 kader, jadi masih ada Posyandu yang hanya 3 kader atau 4 kader, dan itu tugas kader yang sudah lebih senior mengajak lagi masyarakat  menjadi kader,” harap Yane. [] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top