Kab. Bogor

Wabup Bogor: Kerja Lebih Keras Perbaiki Key Performance Indicators Covid-19

Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Ekonomi Bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara virtual. Rabu (3/3/2021).

BOGOR-KITA.com, CIBINONG –  Kabupaten Bogor akan bekerja lebih keras untuk memperbaiki  Key Performance Indicators (KPI) covid-19.

Hal ini dikemukakan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan seusai Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Ekonomi Bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara virtual, Rabu (3/3/2021).

Iwan mengemukakan  ada enam kategori yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai key performance indicators (KPI). Yakni, test, trace, treatment, prevention, governance dan result.

“Kami dan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor akan bekerja lebih baik lagi karena setelah penetapan ini akan  ada evaluasi lanjutan yang berkaitan dengan pelaksanaan KPI tersebut,” kata Iwan.

Dalam laporan mingguan satgas covid-19 nasional yang diunggah di laman covid19.go.id, Rabu (3/3/2021), tidak ada lagi zona merah atau risiko tinggi covid-19 di Jabar.

Baca juga  Wakil Bupati Lumajang: Data Desa Presisi IPB University Sangat Berguna untuk Pembangunan

Dari 27 kabupaten kota di Jabar, 17 masuk zona orange atau risiko sedang dan 10 masuk zona kuning atau risiko rendah.

Namun demikian Kota Bogor dan juga Kabupaten Bogor dalam laporan tersebut, masing-masing memiliki catatan buruk dari satgas nasional.

Kota Bogor mendapat dua catatan buruk pertama, masuk dalam 1 dari 3 daerah di Jabar dengan insidensi kumulatif tertinggi. Catatan buruk kedua, Kota Bogor masuk dalam 1 dari 3 daerah dengan angka kematian per 100.000 penduduk tertinggi di Jabar.

Sedang Kabupaten Bogor dapat satu catatan buruk, yakni masuk dalam 1 dari 3 daerah dengan kenaikan kasus tertinggi di Jabar.

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca juga  Memasuki Ramadhan, Harga Buah-buahan di Pasar Ciawi Merangkak Naik

[] Admin/Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top