Kota Bogor

Usmar Hariman : Calon Direksi PD PPJ Mempunyai PR Besar

BOGOR-KITA.com – Masa jabatan jajaran direksi PD PPJ yang saat ini menjabat akan habis pada bulan Februari 2019.

Pemerintah sendiri akan segera membentuk pansel untuk membuka pendaftaran bagi siapa saja yang berminat.

“Pansel dulu dibentuk kan nanti ada fase pendaftaran,” kata Usmar Hariman, Jumat (26/10/2018).

Pembentukan pansel sendiri berdasarkan atas laporan keuangan dan kinerja dengan disertai audit keuangan dan audit kinerja dan disertai hasil evaluasi tim evaluasi pemerintah daerah kepada badan/dewan pengawas PD PPJ.

Rekomendasi badan/dewan pengawas merekomendasikan hasil pleno dewan/badan pengawas ke kepala daerah, dengan dukungan dokumen-dokumen yang ada. Rekomendasinya bisa karena dasar prestasi maka dilanjutkan lagi jajaran direksi yang saat ini menjabat atau dewan/badan pengawas merekomendasikan pembentukan pansel untuk pemilihan direksi baru.

Baca juga  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Minggu Siang, Rubuhkan Pohon di Jalan Pajajaran, Timpa Avanza

Usmar Hariman selaku Wakil Walikota Bogor mengatakan kepada wartawan BOGOR-KITA.com bahwa syarat yang dibutuhkan untuk menduduki jajaran direksi PDPPJ untuk periode 2019-2024 hanya satu.

“Syaratnya yang penting jujur,” kata Usmar.

Karena menurut Usmar, bagi siapapun yang akan menduduki jabatan tertinggi di BUMD PD PPJ nanti memiliki PR yang sangat banyak. Usmar menjelaskan bahwa ada 6 tugas yang menanti jajaran direksi yang baru nanti.

Permasalahan pertama yang disebutkan oleh Usmar adalah terkait status aset yang harus tuntas sebagai aset yang dipisahkan. Kedua adalah masalah revitalisasi, karena menurut Usmar, revitalisasi dapat menjadi solusi bagi permasalahan PKL yang sampai hari ini masih belum bisa diselesaikan. Lalu permasalahan internal di PD PPJ juga tidak luput dari pandangan Usmar.

Baca juga  KPPI Dorong Tingkatkan Peran Aktif Perempuan dalam Politik

“Selain itu Persoalan lainnya terhadap aspek-aspek rencana alih fungsi sesuai dengan perkembangan kota dan kebutuhan dasar kelengkapan kota, juga tidak kalah sensitifnya kalau sentuhannya tidak tepat, maka akan ibarat api dalam sekam,” jelasnya.

Upaya dalam membuat pasar yang nyaman, bersih, aman, terjangkau, tertib dan memberikan kualitas layanan yg baik juga masih jauh dari harapan dari kacamata Usmar.

Yang terakhir menurut Usmar adalah harus segera merealisasikan program-program revitalisasi pasar-pasar dalam dua tahun ke depan.

“Minimal pasar-pasar yg sudah diserahkan sebagai aset yang dipisahkan, digarap serius dan selesai dibangun, baik melalui dana sendiri, penyertaan modal maupun melalui beauty contest. Pengalaman pahit sampai saat ini adalah mandegnya hasil beauty contest yang gagal adalah pasar blok F,” tegasnya. []Fadil

Baca juga  Pipa Bocor di Proyek Double Track, Perumda Tirta Pakuan Segera Perbaiki
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top