Kota Bogor

Jenal Mutaqin Bakal Calon Wali Kota Bogor 2024, Usmar Hariman Masih Berpeluang?

BOGOR-KITA.com, BOGOR – DPC Gerindra Kota Bogor menyatakan bakal mengusung Jenal Mutaqin sebagai Bakal Calon Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024 mendatang.

Bagaimana peluang Jenal Mutaqin maju di Pilkada Kota Bogor 2024 dan apakah deklarasi ini tidak terlalu dini?

Pengamat Sosial dan Politik Yusfitriadi memberikan komentarnya.

Yusfitriadi mengatakan, dalam konteks penjajakan bakal calon dari partai politik manapun untuk diusung dalam mengikuti kontestasi pada Pilkada 2024 sangat lumrah, terlebih partai Gerindra yang mempunyai suara cukup signifikan di Kota Bogor. Gerindra saat ini memiliki 8 kursi di DPRD Kota Bogor.

“Sangatlah wajar jika menginginkan kadernya menjadi Wali Kota Bogor. Justru penjajakan bakal calon harus sejak dini, untuk mempersiapkan instrumen pencalonan, baik sisi kualitatifnya, kuantitatifnya, maupun “cuantitatifnya,” kata Yusfitriadi kepada BOGOR-KITA.com, Senin (7/2/2022).

Baca juga  Susun Program Kerja Dan Antisipasi Persaingan Usaha, Asparindo Gelar Munas III

“Sehingga bagi saya tidak ada istilah terlalu dini. Namun tentu saja, segimanapun upaya DPC Gerindra dan semua strukturalnya mengusung dan mendorong Jenal semua pada akhirnya ada di tangan Ketua Umum dan Sekretaris Umum DPP Partai Gerindra yang mempunyai hak mutlak atas rekomendasi siapa yang akan mengikuti kontestasi dalam Pilwalkot 2024,” sambung Yusfitriadi.

Dia melanjutkan, terkait apakah Prabowo merestui atau tidak, dalam kerangka ideal supaya bakal calon wali kota menjadi pemenang, maka Prabowo harus memperhatikan kualitatif, yaitu gagasan genuine sebagai tawaran untuk memajukan Kota Bogor ke depan. Selain itu juga aspek kuantitatif juga harus menjadi pertimbangan Prabowo, yaitu tingkat penerimaan publik, tingkat popularitas dan tingkat elektabilitas.

Sambungnya, tentu saja harus melalui survei yang obyektif dilakukan oleh internal partai Gerindra. Selain itu, realitas kebutuhan dana untuk pencalonan wali kota juga sebagai realitas politik, maka aspek “cuantitatif” pun harus menjadi pertimbangan Prabowo sebelum merestui Jenal.

Baca juga  Bima Arya Terima Vaksin Booster Pfizer

Ketika ditanya mengenai peluang Usmar Hariman untuk ditunjuk Prabowo maju di Pilkada Kota Bogor 2024, Yusfitriadi mengatakan pintu masih terbuka lebar. “Karena Jenal pun belum teruji pada tiga aspek itu. Jika ternyata Usmar, lebih unggul pada 3 aspek di atas, maka tidak ada alasan partai Gerindra Kota Bogor dan Prabowo untuk tidak merekomendasiikan Usmar,” sebut Yus.

Usmar Hariman merupakan Politisi Senior di Kota Bogor.  Saat ini dia menjabat Dewan Penasehat Gerindra Kota Bogor.

Pilkada Kota Bogor memang masih lama, akan digelar pada tahun 2024. Namun, satu hal yang sudah pasti adalah tidak akan ada calon wali kota incumbent pada pilkada mendatang. Karena Wali Kota Bogor Bima Arya sudah menjabat dua periode. Pilkada 2024, dipastikan bakal seru.

Baca juga  Kolaborasi Dengan PT Nutrisius Sari Persada, Kelurahan Bubulak Berikan Pangan Bergizi Kepada KRS

Nama Usmar Hariman cukup dikenal di masyarakat Kota Bogor.

Usmar mulai terjun ke dunia politik saat duduk menjadi anggota DPRD pada tahun 2004. Pada tahun 2014 ia dari Partai Demokrat bersama Bima Arya dari Partai Amanat Nasional terpilih menjadi Wakil Walikota Bogor. Pada Pilkada Kota Bogor Tahun 2018, Usmar dan Bima ‘pisah ranjang’. Bima Arya tidak memilih Usmar untuk mendampinginya. Bima memilih mantan direktur KPK Dedie A Rachim. Tak jelas apa alasan Bima Arya dan Usmar Hariman berpisah. [] Hari/Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top