Kab. Bogor

Tips Mengotrol  Kesehatan Hewan Kesayangan di Masa Pandemi

BOGOR-KITA.com, DRAMAGA –  Masa physical dan social distancing seperti sekarang, pemeriksaan rutin ke dokter hewan mengalami kendala. Para pemilik hewan kesayangan harus dapat mengetahui secara mandiri dengan melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan kesayangan.

“Pemeriksaan mandiri tetap harus menerapkan protokol pencegahan COVID-19 yakni dengan memakai masker, sarung tangan dan cuci tangan pakai sabun setelah memeriksa hewan,” ujar Drh Henny Endah Anggraeni, MSc, dosen Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi IPB University.

Dalam keterangan tertulis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Selasa (5/5/2020), Drh Henny Endah Anggraeni, MSc memberikan tips cara melakukan pemeriksaan mandiri terhadap hewan kesayangan:

Pertama adalah mata. Kedua mata yang bersih dan jernih menandakan hewan dalam kondisi sehat. Periksa mata hewan kesayangan anda di tempat yang terang. Tidak boleh ada luka pada mata, buram, kemerahan baik pada bagian putih (sklera) dan atau pada kelopak mata, leleran di sekitar mata, keradangan pada kedua mata.

Baca juga  Penghapusan Sanksi Administratif PBB P2 Sampai Dengan Tahun Pajak 2011

Kedua, hidung bersih, lembab, tidak ada luka. Hidung tidak boleh terlihat dengan leleran berlebihan. Pada hewan yang menderita flu, selain bersin dan batuk anda dapat melihat adanya leleran baik yang encer sampai kental.

Ketiga, telinga kering dan bersih. Tidak boleh terlihat kotoran telinga berlebihan, berkerak, berbau, adanya cairan, atau indikasi penebalan kulit, dan rasa gatal. Telinga yang kotor dapat disebabkan oleh alergi, infeksi, atau infestasi kutu.

Keempat, rambut dan kulit bersih tidak kusam. Hewan kesayangan biasanya akan menjaga kebersihan rambutnya sendiri terutama kucing. Kucing yang tidak menjaga penampilannya sendiri kemungkinan sedang sakit. Apabila hewan kesayangan menggaruk kulitnya lebih sering dan kasar kemungkinan ada masalah dengan rambut dan kulitnya.

Baca juga  Forum Wacana Fasilitasi Mahasiswa Pascasarjana IPB Menggunakan Hak Pilih di Bogor

“Kelima, nafsu makan dan minum baik. Pemilik hewan harus memperhatikan apakah hewan kesayangan tidak makan dan minum sebanyak biasanya, hal ini merupakan salah satu parameter dalam mengetahui kondisi kesehatan hewan kesayangan anda. Keenam, buang air kecil dan buang air besar teratur, tidak ada perubahan warna dan bentuk. Perubahan-perubahan pada hasil pembuangan hewan kesayangan bisa menjadi salah satu cara bagi anda untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan kesayangan,” ujarnya.

Ketujuh, suhu tubuh. Kisaran suhu tubuh normal hewan kesayangan anjing atau kucing adalah 38,20 – 39,2 derajat celcius. Perubahan suhu tubuh di luar kisaran normal menunjukkan hewan dalam kondisi tidak sehat. Kedelapan, tingkah laku tidak ada perubahan. Hewan kesayangan apabila merasa ada gangguan pada tubuh akan menunjukkan gejala tidak ceria, diikuti dengan kurangnya nafsu makan, lesu, dan enggan berinteraksi dengan hewan lain atau orang di sekitar.

Baca juga  REI: Sengketa KWSC vs Sentul City Karena Belum Ada Payung Hukum Kota Mandiri

Apabila ada perubahan dari kondisi kesehatan hewan kesayangan anda, segera hubungi dokter hewan untuk berkomunikasi secara online. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top