BOGOR-KITA.com – Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) menyelenggarakan temu investor 2016 dengan tema “Peningkatan Investasi Daerah melalui Pengembangan Kepariwisataan” di Balai Kota, Senin (28/11/2016). Temu investor digelar guna memberikan informasi perihal sektor-sektor usaha yang berpotensi yang dapat dikembangkan di Kota Bogor. Mulai dari sektor agribisnis, perdagangan dan jasa, pengelolaan sampah, pengelolahan air bersih, industri ramah lingkungan, sektor keuangan serta pariwisata seperti wisata belanja dan kuliner.
Kepala BPPT-PM Denny Mulyadi menjelaskan, dalam kesempatan ini, sektor pariwisata mendapat perhatian utama dan faktor pertimbangan penting dalam semua langkah perencanaan dan pembangunan. Hal ini dikarenakan potensi sumber daya wisata alam maupun budaya yang ada terhitung besar dan bervariasi.
“Selain itu, kondisi geografis Bogor yang strategis menjadikannya memiliki pasar wisatawan yang besar yang dapat dimanfaatkan secara optimal,” papar Denny.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, temu investor memberikan gambaran bagi para investor perihal potensi di Kota Bogor agar mereka tertarik untuk bekerja sama. Lanjut Ade, sektor pariwisata sampai hari ini memberikan kontribusi yang cukup bagus untuk kepentingan hidup orang banyak, hampir 38% mewarnai kontribusi pembangunan Kota Bogor. “Ini belum banyak mendapat sentuhan dari kita, saya yakin nantinya akan semakin akan berkembang jika kita bekerja sama,” lanjutnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengusaha dari berbagai bidang pariwisata, seperti agen perjalanan, agen penginapan, dan pengusaha kuliner. Turut hadir Kepala Bappeda Kota Bogor Toto Mitha Ulum Kepala Dibudparekraf Kota Bogor Shahlan Rasidi, Yayan Supriatna, dan Dodi Darmawan yang menjadi pembicara dalam acara tersebut. [] Admin
