Musrembang Bogor Selatan Hasilkan 192 Usulan, Kembangkan Potensi Wisata Termasuk Camping Ground di Rancamaya
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kecamatan Bogor Selatan memutuskan sebanyak 192 usulan kegiatan untuk tahun 2022, antara lain kegiatan infrastruktur guna mengembangkan potensi wisata yang dimiliki.
“Sebanyak 192 usulan kegiatan inilah yang akan terus terus kawal sampai ke tingkat kota bersama Forum LPM. Kami berharap usulan tersebut bisa terealisasi di tahun 2022 mendatang,” kata Camat Bogor Selatan, Kota Bogor, Hidayatulloh seusai musrenbang yang digelar secara online dari The Jungle Fest, BNR, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (10/2/2021).
Camat Hidayatulloh mengatakan, usulan tersebut dirangkum dari usulan 16 kelurahan yang ada di Bogor Selatan.
“Sebetulnya jumlah total usulan mencapai 1.652 kegiatan. Namun setelah melalui pra musrenbang yang digelar beberapa waktu lalu diciutkan dan disepakati sebanyak 192 usulan kegiatan,” katanya.
Dijelaskan, dari 192 usulan kegiatan tersebut mecakupi empat bidang prioritas, yakni bidang pemerintahan, ekonomi, sosial budaya dan bidang fisik atau infrastruktur untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Kecamatan Bogor Selatan.
Soal rencana anggaran, Camat Hidayatulloh mengatakan, usulan 192 kegiatan dari 4 bidang itu membutuhkan anggaran Rp52 miliar.
Namun, pihaknya menyadari bahwa APBD Kota Bogor sangat terbatas, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Sehingga pihaknya bersama muspika akan berupaya membangun komunikasi dengan pelaku usaha yang ada di wilayahnya.
“Jadi, bagaimana pun caranya kami harus bangun komunikasi dengan pelaku usaha yang ada di wilayah kami. Kenapa bidang fisik yang banyak diusulkan, karena nantinya akan menunjang kegiatan-kegiatan 4 bidang itu. Jadi kami ingin mengakselerasi ekonomi dan tentunya bidang infrastruktur perlu diperbaiki agar semua bisa berjalan,” jelasnya.
Sekretaris Camat Bogor Selatan, Riki Robiansah menambahkan, Kecamatan Bogor Selatan akan membenahi potensi-potensi wisata yang ada.
Pertama adalah kampung cerdas ramah anak di RW 14 Kelurahan Empang, di pinggirin Sungai Cisadane. Akan digarap juga wisata air, sehingga bisa diarahkan untuk pemulihan ekonomi warga sekitar dan juga edukasi untuk anak-anak.
Selain itu, di Empang ada juga kampung wisata air Cinta Cisadane (Cadas) di Kelurahan Genteng dengan aliran Cisadane. Potensi itu tinggal dipoles saja.
Selain itu, lanjut Riki, juga ada potensi camping ground di RW 9 Kelurahan Rancamaya. Di situ view-nya Sungai Cisadane dan di atasnya ada rel kereta api Bogor-Sukabumi yang diharapkan menjadi potensi wisata yang berkontribusi bagi warga sekitar untuk mengembangkan ekonominya.
Terakhir ada kampung tematik domba di Pabuaran, Kelurahan Pamoyanan. Kampung tematik ini sudah mampu menggali CSR dari Bank Mandiri Syariah, bahkan sudah terbangun beberapa kandang domba.
“Potensi-potensi yang dikembangkan tersebut, diharapkan bisa mengembangkan potensi ekonomi masyarakat,” kata Riki. [] Ricky