Timbulkan Polemik, DPRD Kota Bogor Keluarkan Pernyataan Sikap Terhadap Keberadaan Glow KRB
BOGOR-KITA.com, BOGOR – DPRD Kota Bogor mengeluarkan pernyataan sikap terkait rencana wisata malam dengan permainan lampu atau GLOW Kebun Raya Bogor (KRB). Pernyataan sikap ini disetujui oleh seluruh anggota DPRD Kota Bogor yang hadir pada rapat paripurna internal.
Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, terdapat empat poin yang dituangkan dan ditujukan kepada Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Atang mengatakan, pernyataan sikap ini dikeluarkan karena keberadaan GLOW KRB menimbulkan polemik di tengah masyarakat dan mengancam kelestarian lingkungan dan sosial budaya.
“Sehubungan dengan pembangunan GLOW KRB Kota Bogor yang telah menimbulkan polemik di tengah masyarakat dan mengancam kelestarian lingkungan dan sosial budaya, maka dengan ini kami menyampaikan sikap kami,” ucap Atang, Senin (29/11/2021).
Pada poin pertama, DPRD Kota Bogor memandang bahwa pengembangan dan pengelolaan KRB harus mempertahankan karakter dan identitas Kota Bogor sebagai Kota Pusaka yang menjaga kelestarian alam dan warisan budaya.
“Poin kedua, DPRD Kota Bogor meminta kepada BRIN untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap pengelolaan KRB, termasuk memutuskan atau mengkaji ulang kerja sama dengan swasta demi terjaganya lima fungsi KRB yaitu konservasi, penelitian, edukasi, wisata, dan jasa lingkungan,” katanya
Poin ketiga, DPRD Kota Bogor meminta kepada BRIN agar semua kebijakan terkait pengelolaan KRB memperhatikan kearifan lokal, tingkat sosial ekonomi masyarakat, dan pelestarian lingkungan serta budaya.
“Poin keempat, DPRD Kota Bogor meminta kepada BRIN dan PT MNR untuk menghentikan program dan kegiatan GLOW dan memastikan lima fungsi Kebun Raya Bogor berjalan secara seimbang dan proporsional, serta menjaga cagar budaya di lingkungan Kebun Raya Bogor,” pungkasnya. [] Ricky