Kota Bogor

Teken Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, BPR Dana Mandiri Bogor Lindungi Nasabahnya dari Risiko Kecelakaan Kerja dan Kematian

Penandatanganan MoU di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota

BOGOR-KITA.com, BOGOR – BPR Dana Mandiri Bogor menandatangani perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota terkait perlindungan dari risiko kecelakaan kerja dan kematian. Tanda tangan dilakukan oleh Direktur Utama BPR Dana Mandiri Bogor Risdianto Sudarno dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota Mias Muchtar, Jumat (24/6/2022).

Kerjasama ini mencakup perluasan keanggotaan peserta BPJS Ketenagakerjaan program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) dengan iuran Rp16.800 per bulan untuk para nasabah BPR Dana Mandiri Bogor pada segmen peserta bukan penerima upah (BPU).

Dengan iuran tersebut, peserta akan mendapatkan jaminan pembiayaan apabila terjadi kecelakaan dan akan mendapat santunan kematian sebesar Rp42 juta.

“Manfaatnya yang pasti setelah kita nanti jalankan programnya nasabah kami yang menjadi peserta itu paling tidak ada kenyamanan, ada ketenangan mereka enggak perlu khawatir kalau sedang berdagang nanti mengalami musibah atau risiko apapun sudah ada yang cover,” ujar Risdianto Sudarno di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bogor Kota.

“Jadi kalau buat BPR Dana Mandiri Bogor ini sebuah perlindungan yang sangat bagus dan rasanya perlu dicontoh oleh BPR BPR lainnya,” sambung dia.

Baca juga  Tinjau Situs Batutulis, Bima Bakal Tata Cagar Budaya di Kota Bogor

Risdianto menambahkan misi besar BPR Dana Mandiri Bogor soal kerjasama ini.

“Tentunya pengin semua debitur itu ya ada perlindungan kita bisa saja sebetulnya menggunakan asuransi asuransi swasta, tapi kalau pemerintah atau negara menyediakan itu kenapa kita harus ke swasta dan negara pastinya akan lebih komit pada saat pengurusan klaim atau apapun. Kami percaya itu,” jelasnya.

“Jadi misi besarnya sebetulnya ya bagaimana UMKM yang menjadi debitur utama BPR Dana Mandiri Bogor mendapatkan perlindungan itu ada jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian”.

Hal yang selama ini mungkin tidak terpikirkan oleh debitur karena biasanya asuransi melekatnya di kendaraan melekatnya di jiwa saja nah dengan adanya program ini bahkan bisa kecelakaan kerja bisa kematian dan sosialisasi karena BPR Dana Mandiri Bogor kebetulan debiturnya di kampung. Kami bahkan sampai tembus ke level RT sosialisasi ya. Jadi manfaatnya akan lebih luas. Kalau bicara ekosistem kami di situ ada pedagang, ada penjual jasa”, sambung dia.

Sebagai informasi BPR Dana Mandiri Bogor per Mei 2022 memiliki debitur 112.000 tersebar di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur.

Baca juga  Bima Kembali Sampaikan Ekspor Teh ke Azerbaijan

“Bogornya aja ada sekitar 74.000 untuk kabupaten dan kota itu debiturnya Dana Mandiri Bogor,” ujarnya.

Dikatakannya, setelah ini pihaknya akan lakukan sosialisasi untuk para pelaksananya.

“Sosialisasi karyawannya BPR Dana Mandiri Bogor akan dikumpulkan yaitu untuk diberikan sosialisasi tentang bagaimana teknisnya bagaimana mekanisme ya seperti apa aturan aturan yang lainnya”.

Setelah itu baru kita akan tetapkan sebagai kebijakan yang ada di BPR Dana Mansiri Bogor, tentang pembayaran preminya, ya mungkin agak berat karena biasanya engga ada tapi sekarang harus ada tapi kami akan dorong itu karena manfaatnya,” terusnya.

Target dari kerjasama ini yakni, UMKM, pedagang.

“Karena kebetulan debiturnya BPR Dana Mandiri Bogor bukan pekerja mereka semuanya UMKM. Kredit ya untuk usaha produksi,” sambungnya.

Terkait optimisme kerjasama, dikatakan dia, tim sudah disosialisasikan mereka percaya dengan program ini dan mereka yakin bahwa program ini baik untuk debitur. Baik untuk BPR jadi akan terjadi saling perlindungan sebetulnya.

“BPR kalau debitur meninggal atau kecelakaan engga bisa bayar tapi dengan adanya kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, tentu akan bantu dengan manfaatnya, debitur bisa bayar sehingga namanya juga engga perlu jadi penunggak, jadi dia tetap bisa membayar utangnya karena ada dana santunan dari BPJS Ketenagakerjaan harapanya seperti itu,”.

Baca juga  Ada Perbaikan Fasilitas, Taman Sempur Bakal Ditutup 2 Bulan  

Sementara itu yang mendasari adanya kerjasama yakni karena ini baik.

“Kita sadar lah yang namanya asuransi jiwa itu susah yang namanya asuransi jiwa itu susah dijual. Tapi dengan harga yang cuma Rp16.800 per bulan itu murah sekali jadi kami yakin bisa jual itu karena kita juga ada beberapa test case di unit unit kerja kami responnya cukup baik,” tuntasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Kota Mias Muchtar mengatakan negara harus hadir sebagai ekosistem sistem perlindungan.

“Salah satunya melalui kerja sama dengan BPR Dana Mandiri Bogor. Kami dan BPR Dana Mandiri Bogor akan menjadi keluarga baru untuk meneruskan amanah negara untuk perlindungan yang ikut berandil dalam jaminan sosial tenaga kerja kepada para nasabahnya,” ujar Mias.

Dikatakan Mias, dengan adanya perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan kepesertaan yang berkelanjutan atas optimalisasi perlindungan jaminan sosial, karena ini merupakan bukti negara hadir untuk masyarakat. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top