Nasional

Tekan Stunting Di Bekasi, LKC Dompet Dhuafa Resmikan Pos Sehat At-Tin

BOGOR-KITA.com, BEKASI – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa resmikan Pos Sehat At-Tin di Desa Wanasari, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat pada hari Rabu, 25 September 2024. Peresmian ini diramaikan dengan kehadiran peserta yang didominasi oleh para ibu.

Pada peresmian kali ini, sejumlah acara dilangsungkan secara paralel, diantaranya ada senam sehat, pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pemeriksaan mata. Selain itu ada juga pembagian paket nutrisi dari Dapur Keliling (Darling) Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa.

Semua peserta terlihat antusias mengikuti peresmian Pos Sehat Attin dari awal sampai selesai. Hadir pada kesempatan kali ini, Ismail A. Said selaku Direktur Program Kesehatan Dompet Dhuafa, Yudho Pratikto, Mitra LKC Dompet Dhuafa, perwakilan dari kecamatan, kelurahan dan perangkat desa.

Baca juga  Pemerintah Apresiasi Dompet Dhuafa Bangun Rumah Permanen Bagi Penyintas Banjir Pakistan

Pada sambutannya Ismail memaparkan awal mula berdirinya LKC sampai di tahun 2001 memiliki gedung sendiri dari dana wakaf sebagai tempat untuk melayani kesehatan kaum dhuafa. Selain itu Ia menjelaskan tentang 3 pilar yang menjadi gerakan LKC Dompet Dhuafa, yaitu pilar pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan.

“Salah satu indikator yang akan kita tangani disini adalah kesehatan ibu dan anak, bagaimana kita memberikan pelayanan kesehatan agar ibu dan anak, kita lakukan kegiatan preventif agar ibu dan anak tidak sakit. Kemudian bagaimana kita nanti membuat kelas ibu hamil, bayi dan balita, pendampingan asi eksklusif. Kemudian akan ada pos gizi, nanti bagaimana ibu-ibu dapat menciptakan makanan bergizi dengan mudah dan murah,” ujar Ismail.

Baca juga  Warnai Inovasi Digital Millenial, Dompet Dhuafa Luncurkan MUMU

“paling penting berikutnya adalah turut serta menurunkan angka stunting dan bagi masyarakat juga akan ada pemeriksaan penyakit tidak menular,” tambah Ismail.

Selepas itu Yudho Pratikto di dalam sambutannya menceritakan tentang pola kehidupan sehat di Madinah era Rasulullah. Dimana semua masyarakat menerapkan pola hidup sehat sehingga tidak ada masyarakat yang sakit.

“Semoga LKC di Wanasari ini bisa menciptakan masyarakat seperti masyarakat di kota Madinnah di zaman Rasulullah, yaitu menjaga kesehatan masyarakat Wanasari. Semoga berkah tim dari LKC diberikan selalu kesehatan, semoga kita semua bisa saling berkoordinasi, saling bantu-membantu menjaga agar LKC ini dapat terus bermanfaat buat masyarakat,” pungkas Yudho.
.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top