BOGOR-KITA.com, BOGOR – Covid-19 masih terus mengamuk di Kota Bogor. Zona merah sempat turun menjadi zona orange. Namun kembali lagi menjadi zona merah.
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemkot Bogor guna menekan angka penularan covid-19. Salah satunya dalah menutup untuk sementara pedestrian sistem satu arah (SSA) atau area bagi pejalan kaki di seputaran Kebun Raya Bogor (KRB).
Pedestrian di trotoar seputaran KRB biasa digunakan oleh warga Kota Bogor untuk jogging. Juga dijadikan wisatawan sebagai area untuk melihat rusa yang berkeliaran di hamparan rumput di dalam Istana Bogor.
“Kami memutuskan untuk mengantisipasi lonjakan kerumunan orang di jalur pedestrian SSA. Karena itu untuk sementara tidak boleh digunakan untuk aktivitas apapun, olahraga, joging, gowes atau kegiatan apapun, kecuali hanya sekadar untuk menunggu kendaraan atau akses publik,” kata Bima, di Bogor, Senin (14/9/2020).
Pemkot Bogor memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) selama dua minggu ke depan.
Dalam rangka PSBM itu juga, selain menutup jalur pedestrian SSA, Pemkot Bogor juga membatasi jam operasional restoran, cafe, rumah makan dan mini market.
Pemkot Bogor juga mulai melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor dan MUI Kota Bogor untuk menekan penularan covid-19. []
