BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sahroni, suami Aisyah korban meninggal dunia karena tertabrak motor gede (moge) Harley Davidson di depan halte PMI jalan Pajajaran, Kota Bogor mencabut laporan dan akan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.
“Iya, sekarang saya mau mencabut laporan dan menyelesaikan secara kekeluargaan,” ucap Sahroni saat ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Jalan KS Tubun, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (16/12/2019).
Ia mengatakan bahwa seluruh keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut. “Namanya juga musibah, kan gak ada yang tahu, kami sekeluarga sudah mengikhlaskan semua,” katanya.
Namun, lanjut dia, cucunya AS (5) yang juga menjadi korban tertabrak moge tersebut masih menjalankan perawatan intensif di RS PMI Bogor.
“Cucu saya masih di rumah sakit. Alhamdulilah semua biaya pemakaman dan rumah sakit di tanggung sama dia (pemilik moge),” jelasnya.
Terpisah, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser menuturkan, pihak korban dan tersangka akan melaķukan mediasi atau perdamaian, pihaknya siap memfasilitasi, karena pihaknya hanya memroses dan menangani hukumnya saja.
“Karena di sini kita penanganan proses hukumnya sesuai dengan undang undang,” kata Hendri.
Dengan demikian, lanjut Hendri, seandainya damai, berarti pihak korban mencabut laporannya dan perkara itu bisa selesai.
“Karena kalau diteruskan ke pengadilan pun tidak ada yang dirugikan, walaupun ini bukan delik aduan, karena kita tahu kecelakaan lalu lintas ini bukan disengaja, tapi ini musibah semuapun bisa mengalami,” tutupnya. [] Ricky
