Kab. Bogor

Siap Dilaksanakan, Tohaga Sosialisasi Pembangunan Pasar Leuwiliang

BOGOR-KITA.com, LEUWILIANG – Perumda Pasar Tohaga melakukan sosialisasi pembangunan Pasar Leuwiliang kepada pedagang pasar. Sosialisasi berlangsung di Bale Warga Kecamatan Leuwiliang Rabu (7/5/2025).

Tidak kurang dari 400 perwakilan pedagang hadir dan antusias mengikuti proses sosialisasi ini.

Pelaksana proyek pembangunan Pasar Leuwiliang yakni PT. Maharaja Raffles Nusantara.

Ada pembangunan ini mengusung tema pasar tradisional ramah lingkungan sesuai standar SNI, dengan design mengusung kearifan lokal dan nilai sejarah legenda Leuwiliang.

Rencananya akan dibangun 516 los, 685 kios, 144 toko, 35 gerbang dengan total tempat berdagang 1.380 lokal, belum termasuk fasos fasum sesuai standar SNI.

Pasar Leuwiliang dibangun di atas lahan seluas 21.714 M2.

Baca juga  BMKG Catat 106 Kali Gempa Mengguncang Jawa Barat

Camat Leuwiliang mengapresiasi pembangunan proyek ini.

“Sangat bahagia dan bangga dengan adanya sosialisasi pembangunan, berarti pasar tidak lama lagi akan dibangun, kita kawal percepatan pembangunan untuk segera direalisasikan,” ujar Camat Leuwiliang Wr. Pelitawan.

Di tempat yang sama Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan mengaku pembangunan harus didukung semua pihak.

“Kami bertanggung jawab penuh atas Pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang dengan dukungan dari semua pihak, terutama dari para pedagang dan tentunya investor yang profesional, Pasar harus lebih bagus, nyaman dan bersih. Harus menjadi kebanggaan warga kabupaten Bogor khusus nya warga Bogor Barat. Semua pihak diharapkan secara bersama-sama bisa mengawal proses pembangunan ini,” tegas
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan.

Baca juga  Seribu UMKM di Kabupaten Bogor Diusulkan Dapat Bantuan Subsidi BBM Rp 600 Ribu

Direktur Utama PT. Maharaja Raffles Nusantara selaku investor menyatakan Pasar Leuwiliang akan menjadi ikon atau kebanggaan dengan sarana dan prasarana sesuai standar SNI mewujudkan Pasar Tradisional yang ramah lingkungan dengan kebiasaan yang modern pasar menjadi bersih, rapi dan nyaman.

Pedagang berterima kasih karena ada percepatan pembangunan, karena kondisi pasar sekarang becek, kotor dan banjir. Pembangunan agar melibatkan warga sekitar sehingga kondusif. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top