Pendidikan

Sekolah Vokasi IPB Kembangkan Ekosistem Pertanian Hijau Berbasis Limbah

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sekolah Vokasi IPB University kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan teknologi pertanian terapan melalui riset pemanfaatan limbah organik menjadi bioaktivator dan pupuk organik.

Riset ini merupakan kolaborasi antara tim peneliti lintas keilmuan SV-IPB dan petani mitra di Kabupaten Cianjur, dalam rangka mewujudkan model pertanian mandiri yang berkelanjutan berbasis potensi lokal dan ekonomi sirkular untuk Provinsi Jawa Barat.

Ketua Tim Peneliti, Dr. Doni Sahat Tua Manalu, S.E., M.Si. saat ditemui dalam acara diseminasi informasi hasil penelitian Kamis (1/5/2025) kemarin di Okiagaru Agricoop, menjelaskan bahwa penelitian ini bermula dari tingginya volume limbah pertanian dan pascapanen di wilayah hortikultura seperti Cianjur, yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah tersebut mencakup sisa sayuran, kulit buah, hingga komoditas hortikultura tidak layak jual.

“Kami melihat ini sebagai peluang riset yang nyata, bagaimana limbah yang dianggap tidak bernilai bisa diolah menjadi produk yang mendukung pertanian dan memiliki nilai ekonomi,” ujar Dr. Doni.

Baca juga  Ridwan Kamil Jadi Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas se-Indonesia

Ia menambahkan, inovasi ini tidak hanya sebatas upaya teknis, tetapi juga bagian dari strategi besar Sekolah Vokasi dalam membangun Teaching Factory—yakni model pembelajaran vokasional berbasis produksi dan kewirausahaan. Seluruh proses, mulai dari bahan baku hingga formulasi pupuk, dirancang untuk diuji pasar dan dikembangkan secara berkelanjutan.

“Kami berharap produk pupuk organik ini akan menjadi model riset berbasis Teaching Factory yang dapat direplikasi di wilayah lain. Ini bukan sekadar produk laboratorium, tapi hasil kolaborasi antara riset, pendidikan, dan kewirausahaan lokal,” tambahnya.

Mitra dalam penelitian ini adalah Okiagaru Agricoop, sebuah lembaga usaha yang bergerak di bidang pertanian hortikultura serta pengolahan produk pangan dan pascapanen, termasuk beras, sayur, dan hasil perikanan. Dalam kerja sama ini, Okiagaru menyediakan berbagai jenis limbah organik yang dihasilkan oleh petani mitra di Kabupaten Cianjur—mulai dari limbah sayuran, kulit buah, hingga sisa hasil budidaya dan pascapanen—yang dinilai memiliki potensi tinggi sebagai bahan baku pembuatan pupuk .

Baca juga  Penyertaan Modal PT Angkasa Pura II Perkuat Bandara Kertajati

Agus Ali Nurdin, CEO Okiagaru Agricoop, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari strategi bersama membangun pertanian yang ramah lingkungan dan berorientasi pada ketahanan pangan lokal.

“Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Sekolah Vokasi IPB. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara sains dan praktik lapangan untuk menciptakan pertanian yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran komunitas dalam mendukung keberhasilan inovasi ini. “Keterlibatan petani dan pelajar vokasi menjadi kunci. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya keterampilan, tetapi juga membuka peluang usaha baru berbasis ekonomi hijau,” tutur Agus.

Dalam pelaksanaannya, riset ini menggandeng petani, pelajar SMK/LKP, serta tokoh masyarakat sebagai bagian dari ekosistem inovasi. Selain menjadi ajang penguatan kapasitas petani, pendekatan ini juga membuka ruang terbentuknya ekosistem bisnis baru di sektor pertanian hijau berbasis komunitas.

Baca juga  Pramuka Harus Memiliki Jiwa Kepemimpinan Yang Baik

Produk hasil riset ini, berupa pupuk organik cair dan padat, akan masuk dalam skema Teaching Factory SV-IPB yang berorientasi pada hilirisasi hasil penelitian. Selain digunakan sebagai bahan ajar, produk ini juga akan disiapkan untuk komersialisasi sebagai solusi pertanian berkelanjutan di daerah lain.

Program ini merupakan bagian dari Berdikari Emas 2025, yang mendapat dukungan dari Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Saintek, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top