BOGOR-KITA.com, CILEUNYI – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ahmad Ru’yat meminta Pemerintah Provinsi Jabar lebih memperhatikan sekolah luar biasa (SLB) dengan tidak mencoret anggaran pendidikan khusus yang sudah menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020.
Hal itu dikemukakan Ahmad Ru’yat usai mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung, Selasa (11/8/2020).
“Kami mengunjungi Sekolah Luar biasa (SLB) Negeri Cileunyi ini karena ingin melihat langsung bagaimana kondisi dan kegiatan di sekolah ini. Dari hasil dialog, kami mendapat laporan bahwa anggaran untuk pendidikan khusus di tahun 2019 sudah berjalan dan untuk tahun 2020 sudah ditetapkan dan sudah menjadi DPA,” kata Ahmad Ru’yat dilansir dari Humas DPRD Jabar Kamis (13/8/2020).
Tetapi, sambung Ru’yat, karena adanya pandemi covid-19 anggaran tahun 2020 tersebut terjadi rasionalisasi sehingga anggaran tersebut menjadi nol.
“Karena ada laporan tersebut kami ingin supaya ada evaluasi dan kami juga telah berkoordinasi langsung lewat telepon dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat agar anggaran ini jangan sampai nol,” ujarnya menambahkan.
Politisi Senior PKS ini meminta kepada pihak terkait agar pelayanan pendidikan luar biasa mendapatkan perhatian. “Selain itu, ini juga sebagai konsekuensi tugas dan fungsi pemerintah daerah sebagai pelayanan publik dan perlindungan kepada masyarakat terutama siswa siswi luar biasa,” ujarnya.
Kunjugan kerja yang juga dihadiri oleh para Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat itu guna mendapatkan informasi terkait penyerahan surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat untuk guru non-PNS yang mendapatkan sertifikasi.
Para anggota dewan diterima oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pelayanan Disdik Provinsi Jawa Barat Nanang Nurwasyid, Kepala Sekolah SLB Negeri Cileunyi Santi Komalandini.
Nanang Nurwasyid mengaku bangga kepada DPRD Provinsi Jawa Barat khususnya komisi V DPRD yang telah memberikan dukungan yang sangat luar biasa kepada pendidikan. “Saya berharap dukungan ini tetap eksis dan berkelanjutan. Saya juga berharap dukungan ini bukan untuk di SLB Negeri Cileunyi saja tapi untuk semua pendidikan di Jawa Barat,” tutupnya. [] Hari
