Laporan Utama

Ridwan Kamil Dorong Kepala Daerah Jadikan Rumah Dinas Tempat Vaksinasi

Gubernur Jabar Ridwan Kamil

BOGOR-KITA.com, KOTA BANDUNG – Sekitar 101 ulama dan 43 tokoh masyarakat mengikuti vaksinasi massal bertempat rumah dinas Gubernur Jabar di Gedung Pakuan Kota Bandung, Rabu (10/3/2021).

“Tokoh-tokoh Jabar dahulu. Sesepuh semua akan disuntik vaksin di sini (Gedung Pakuan). Setelah itu, Gedung Pakuan akan dijadikan tempat pelayanan vaksinasi,” kata Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (9/3/2021).

Dala, kesempatan itu, Ridwan Kamil mendorong kepala daerah di Jabar untuk menjadikan rumah dinas sebagai tempat pelayanan vaksinasi. Hal itu dilakukan sebagai upaya mempercepat vaksinasi COVID-19.

“Kalau Gedung Pakuan dipakai untuk tempat vaksinasi, maka wali kota dan bupati di Jabar dapat melakukan hal yang sama,” ucapnya.

Baca juga  PSBB Hari ke-27 di Jabar: Positif Baru Naik, 34 Menjadi 2.294

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah menetapkan meminjamkan Gedung Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat pelayanan vaksinasi COVID-19 mulai Rabu (10/3/2021).

Komitmen tersebut diawali dengan pelaksanaan vaksinasi secara massal bagi ulama dan tokoh masyarakat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (10/3/2021).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan, vaksinasi massal digelar untuk mempercepat proses penyuntikan vaksin dan membentuk kekebalan kelompok. Rencananya, sekitar 101 ulama dan 43 tokoh masyarakat mengikuti vaksinasi massal tersebut.

Kang Emil pun meminta institusi di Jabar yang memiliki gedung besar untuk meminjamkan tempatnya sebagai tempat pelayanan vaksinasi.

“Kami sudah menghitung kecepatan vaksinasi di Jabar. Hari ini vaksinasi masih 22 ribu per hari. Jika target vaksinasi ingin tercapai, kita harus naik ke 150 ribu per hari. Mengandalkan Puskesmas tidak cukup,” tuturnya.

Baca juga  Inflasi di Jabar, Turun dari 0,83 Januari 2018 Menjadi 0,33 Januari 2019

“Maka arahan saya, untuk mengejar 150 ribu penyuntikan vaksin per hari, maka Gedung Pakuan dan Gedung Sate juga akan digunakan sebagai tempat pelayanan vaksinasi,” imbuhnya.

Menurut Kang Emil, selain menghitung ketersediaan vaksin COVID-19, skema percepatan vaksinasi harus disusun. Salah satunya dengan memanfaatkan gedung-gedung besar. Pada tahap II vaksinasi, jumlah sasaran vaksinasi mencapai 6,6 juta orang. [] Admin/jabarprov.go.id

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top