Rena Da Frina Mendengar Langsung Keluhan Warga Babakan Perumnas, Mulai Sengketa Tanah hingga Bansos
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Calon Wali Kota Bogor, Rena Da Frina, mengunjungi warga Babakan Perumnas, RT 9 RW 6, Kelurahan Baranang Siang, Kota Bogor, Jum’at (13/9/2024) malam. Kunjungan ini bukan yang pertama bagi Rena, dua setengah tahun lalu, ia pernah terjun langsung ke wilayah ini untuk memimpin vaksinasi COVID-19.
Dalam acara tersebut, Rena mendengarkan langsung keluhan warga mengenai berbagai masalah. Beberapa isu utama yang disampaikan meliputi sengketa tanah sewa para warga yang sudah bergulir selama puluhan tahun. Warga ingin status tanah sewa bisa menjadi sertifikat hak milik.
Seperti biasa, saat kunjungan ke wilayah, Rena selalu sigap mencatat semua keluhan warga di buku catatan pribadinya. Tak hanya soal tanah sewa, warga juga menyampikan masalah bantuan sosial (bansos) yang belum memadai, serta permasalahan rumah tidak layak huni (RTLH) yang belum bisa dibayari oleh APBD, meskipun warga rajin membayar PBB.
Tak hanya itu, Rena juga disodorkan keluhan dari jajaran pengurus RT dan RW yang selalu bekerja maksimal untuk kepentingan warga, namun kurang mendapat apresiasi dari pemerintah. Mereka ingin ada bantuan operasional yang layak agar pelayanan pada warga lebih maksimal.
Ketua RW 6, Ade, berharap bahwa di bawah kepemimpinan Rena nanti sebagai Wali Kota Bogor, kebutuhan warga akan bisa terakomodir. “Semoga saat ibu memimpin, kebutuhan kami bisa diwujudkan,” ujarnya.
Rena, yang memiliki latar belakang sebagai mantan Camat Bogor Utara, menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan. Ia juga berjanji akan selalu bisa dihubungi dan fokus pada kebutuhan dasar warga.
Sebagai mantan camat di wilayah itu, tentu saja Rena sudah paham betul permasalahan yang dihadapi warga. “Saya komitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kita tidak perlu bicara mengawang-ngawang, karna kebutuhan warga sudah jelas, yaitu masalah pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja,” tegas Rena yang gemar menggunakan kemeja putih itu.
Sementara, tokoh masyarakat setempat yang akrab disapa Ayah Untung, mengatakan bahwa integritas Rena sebagai pelayan masyarakat sudah tidak bisa diragukan. Bahkan, Rena berani mengambil keputusan untuk melepaskan jabatannya sebagai ASN untuk bisa berkontribusi lebih besar terhadap kemajuan Kota Bogor sebagai calon wali kota.
“Kami yakin mendukung Ibu Rena karena pengalamannya yang sangat mumpuni dalam memahami permasalahan wilayah Bogor,” ujar Ayah Untung.
Acara sapa warga ini dihadiri berbagai kalangan masyarakat, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, hingga anak-anak. Mereka berkumpul di bawah tenda, meski hujan deras sempat melanda Kota Bogor. Mereka tidak hanya menyampaikan unek-unek tetapi juga bersenda tawa bersama, menandai komitmen mereka terhadap perubahan yang dibawa Rena.
