Nasional

Rekor Sehari 4.000 Lebih Terjangkit Covid-19 di Arab Saudi, Jadi Pertimbangan Haji 2020

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Arab Saudi kian berat menghadapi pandemi Covid-19. Pasalnya, terjadi rekor baru jumlah warga yang terjangkit Covid-19 dalam waktu 24 jam, yakni sebanyak 4.507 orang. Situasi ini menjadi pertimbangan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi dalam memutuskan musim haji 1441 hijriah atau tahun 2020 masehi.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang dikutip arabnews.com, Senin (15/6/2020), hari Senin menjadi jumlah tertinggi kasus baru Covid-19, melewati sehari sebelumnya, Minggu (14/6/2020) dengan 4.233 kasus.

Sebanyak 39 orang meninggal karena virus yang menambah jumlah kematian Covid-19 di negara Kerajaan tersebut menjadi 1.011. Sementara tercatat 3.170 orang telah pulih dari jumlah seluruhnya yang terjangkit sebesar 87.890 orang.

Baca juga  PSBB Hari ke-46 di Jakarta: Tertular Baru Turun, 75 Menjadi 6.709 Orang

Ibu kota Riyadh mencatat jumlah kasus tertinggi, di mana terjadi 1.658 infeksi baru. Jeddah sebagai kota sentra kedatangan calon haji, melaporkan 413 kasus baru, sementara Mekah melaporkan 389 infeksi baru.

Ada 270 kasus di kota Dammam, 295 di Hufof, 183 di Qatif, 130 di Taif dan 125 di Madinah.

Para pejabat kesehatan setempat mengatakan, kenaikan warga yang terjangkit baru itu sebagian besar disebabkan oleh kenyataan bahwa warga negeri tersebut kurang mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

“Tingkat infeksi yang begitu tinggi karena kepatuhan masyarakat yang kurang terhadap rambu-rambu kesehatan yang harus ditaati,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Dr Muhammad Al-Abdel Ali .

Baca juga  Para Istri Menteri Hibur Korban Banjir

Di Arab Saudi, tingkat infeksi sempat turun drastis pada Mei yang membuat pemerintah memberi kelonggaran kepada masyarakat untuk beraktivitas. Namun, pada Juni ini meningkat pesat karena warga banyak yang melanggar aturan kesehatan dari pemerintah.

Ali-Abdel Ali mengungkapkan, situasi ini menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk memutuskan soal nasib musim haji tahun ini yang jatuh pada 29 Juli sampai 4 Agustus mendatang. Kemungkinan keputusan tersebut akan diumumkan pada pekan ini. [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top