Puskesmas Cibulan Cisarua Catat 12 Kasus DBD dalam 3 Bulan
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Puskesmas Cibulan di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor mencatat ada 12 warga di wilayah kerjanya terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kedua belas warga tersebut terjangkit dari rentetan kasus mulai Januari, Februari hingga Maret 2022. Tidak ada kematian.
Kepala Puskesmas Cibulan, dr. Nurul Huda mengatakan, sebanyak 12 warga Kecamatan Cisarua yang tersebar di sejumlah desa tejangkit DBD.
” Iya dari awal tahun 2022 hingga sekarang ini Ada 12 warga yang terkena DBD dan tidak ada yang meninggal dunia,” ujar dr Nurul.
Lanjut dia, beragam upaya ditempuh Puskesmas Cibulan untuk mengurangi risiko warga tertular DBD. Selain melakukan penyuluhan 3 M (Menutup, Mengubur, Menguras), pihaknya juga meminta warga menggunakan serbuk abate untuk membunuh jentik nyamuk.
Selain itu, upaya fogging juga dilakukan. Bahkan, akhir-akhir ini, pelaksanaan fogging untuk membunuh nyamuk dewasa bisa dilakukan Dinkes beberapa kali dalam seminggu.
“Yang harus diwaspadai itu jentiknya. Bisa diantisipasi dengan bubuk abate dan 3M,” ucapnya.
Tidak hanya itu, kebersihan lingkungan menjadi faktor munculnya wabah ini. Apalagi, di musim hujan seperti ini perlu kewaspadaan.
Terpisah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Prasetyawati angkat bicara, soal maraknya DBD,”saya mengimbau agar masyarakat melaksanakan program 3M sesuai anjuran pemerintah dan lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ujarnya.
Lanjut Prasetyawati, selain itu masyarakat harus lebih meningkatkan Program 3M, menguras bak mandi atau penampungan air yang menjadi sarang bibit nyamuk, serta menutup, mendaur ulang barang bekas.
“Nah selain itu juga harus menjalani hidup sehat menjaga kebersihan, makanan dan cukup istirahat sehingga daya tahan tubuh menjadi baik,” tandasnya. [] Danu