Kota Bogor

PT SEG Bantu Pemkot Bogor Sediakan Lahan Perkantoran di Katulampa

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Menjawab kebutuhan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan sarana prasarana perkantoran di masa depan, PT. SEG BUMN di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap memfasilitasi Kota Bogor untuk mendapatkan tanah hibah seluas 6 hektar yang berlokasi di Bogor Lakeside, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Hal ini terungkap pada rapat Pembentukan Tim Penyiapan Sarana Perkantoran di Paseban Narayana, Balai Kota, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Jumat (28/8/2020).

“Sudah ada desain sementaranya. Tinggal nanti ditindaklanjuti bersama tim teknis SEG dan tim teknis Pemkot Bogor,” ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Hanafi.

Hanafi mengatakan, tanah seluas 6 hektar yang akan dihibahkan ke Pemkot Bogor merupakan tanah milik Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

Baca juga  Survei Terbaru, 93% Mahasiswa dan Alumni S1 Setuju Skripsi Tidak Wajib

Nantinya tanah 6 hektar ini diperuntukkan untuk gedung OPD termasuk kantor Wali Kota Bogor, hal ini sangat sejalan mengingat wilayah Katulampa akan menjadi wilayah strategis.

“Kantor kelurahan dan kantor kecamatan tidak di sana, karena harus tetap berada di wilayah dan mungkin ada beberapa dinas juga yang tidak bisa di sana seperti dishub dan Satpol PP. Tapi kami sudah sampaikan jumlah pegawai yang memungkinkan dan SEG akan melihat kebutuhan lantainya,” kata Hanafi.

Dia menegaskan, pihaknya belum bisa menjawab berapa rupiah yang digelontorkan untuk rencana pembangunan ini. Namun yang jelas PT. SEG akan memfasilitasi proses hibah lahannya dan mungkin akan membantu secara infrastruktur.

Baca juga  Kodim 0606 Kota Bogor Berikan Bantuan 1 Ton Beras untuk PCNU

Diakuinya meski belum mendesak, kebutuhan sarana perkantoran di Kota Bogor memang diperlukan mengingat saat ini masih banyak kantor OPD yang berada di dalam perumahan ataupun di dalam gang yang tentu saja tidak strategis.

“Harapan kita secepatnya jadi, dan pembangunan infrastrukturnya tidak dibiayai kita alias kita tidak keluar uang sedikitpun,” harap Hanafi. [] Hari/Prokompim

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top