BOGOR-KITA.com, KAB. CIREBON – Para petani garam yang berada di Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon mengeluhkan rendahnya harga jual produknya kepada Anggota DPRD Jawa Barat Hj. Yuningsih MM. Keluhan tersebut disampaikan para petani saat Yuningsih melaksanakan reses di wilayah tersebut, Jumat (10/7/2020).
Para petani menilai harga jual garam di Desa Rawa Urip lebih murah daripada di daerah lain. Saat ini, harga per kilonya hanya sebesar Rp2.700. Sehingga hal itu dikatakan masih sangat jauh dalam konteks menyejahterakan kalangan petani garam.
Yuningsih yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil XII (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu) merespons keluhan para petani dengan mendorong badan usaha milik desa (Bumdes) di wilayah tersebut untuk bersinergi dengan para petani. “Bukan hanya Bumdes, tetapi juga pemerintah kabupaten kota juga harus mampu mengakomodir kebutuhan para petani,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, politisi PKB yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pansus IV DPRD Provinsi Jawa Barat tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak itu turut memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker untuk mencegah penyebaran pandemi covid 19. [] Hari