Kota Bogor

Penerapan Sistem Satu Arah di Kawasan Kebun Raya Hilangkan 7 Titik Sumber Macet

BOGOR-KITA.com – Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Kawssan Kebun Raya Bogor (KRB) yang akan diujicoba pada 1 April 2016 mendatang akan menghilangkan setidaknya tujuh titik konflik (sumber rmacet) yang menghambat arus lalu lintas dan tujuh titik konflik naik dan turun penumpang serta penyeberangan jalan.

Demikian dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor Agus Suprapto, Senin (7/3/2016). Ketujuh lokasi tersebut yaitu penyebarangan jalan di depan Sekolah Regina Pacis, jembatan Sempur/ Kampung Rambutan, seberang Lapangan Sempur, seberang Balaikota, seberang Mall BTM, dan Museum Zoologi/ Lawang Saketeng serta seberang Jalan Roda.

Baca juga  Bima Wajibkan Seluruh Kepala OPD Monitoring Uji Coba Sistem Satu Arah

“Ada juga 11 titik konflik kendaraan belok kanan. Yaitu di samping Hotel Pangrango 2, samping Sempur, samping Denpom, samping Hotel Salak, samping Jalan Kapten Muslihat, samping Paledang, samping Mall BTM dari Juanda dan samping Mall BTM dari arah Empang, samping Mall BTM dari Lawang Saketeng, dan samping Jalan Roda serta di samping Jalan Bangka,” papar Agus.

Tak hanya itu, ia juga menerangkan adanya pengurangan titik perpotongan arus lalu lintas antara pejalan kaki dengan kendaraan dan antara kendaraan dengan kendaraan yang berpotensi menghambat dan terjadinya kecelakaan.[] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top