BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor Bima Arya menghadiri peringatan milad 106 tahun Muhammadiyah di lahan yang akan dibangun Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bogor, Jalan Merdeka, Bogor Tengah, Minggu (16/12/2018).
Dalam acara yang dihadiri Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan tersebut, Bima Arya juga menyatakan sangat mendukung pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Bogor dan berharap nantinya gedung tersebut bisa berkontribusi melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) di kota hujan yang beriman, bertaqwa dan berilmu.
“Sebagai bentuk dukungan itu, Insya Allah pada Februari 2019 cair 1,2 miliar untuk PDM dari Pemkot Bogor,” ungkap Bima Arya disambut riuh hadirin.
“Semoga nantinya bisa bermanfaat untuk optimalkan empowering bagi masyarakat karena kontribusi organisasi keagamaan sangat berperan dalam pembangunan masyarakat. Pemerintah sangat membutuhkan peran-peran pemberdayaan segala sektor, oleh berbagai pihak yang kompeten. Terlebih Muhammadiyah sangat dikenal sejak dulu lewat pemberdayaan masyarakat di sektor pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.
Di hadapan Ketua MPR RI juga, Bima Arya membahas seputar penanganan bencana puting beliung yang menerjang sebagian wilayah Bogor Selatan, beberapa waktu lalu.
“Bogor ini belum pernah mengalami bencana angin puting beliung sedahsyat kemarin. Hari pertama, saya kira hanya puluhan rumah yang terdampak.Ternyata hari kedua setelah dihitung ada 700. Kemudian hari ketiga mencapai 1.600-an. Terakhir di angka 1.900-an rumah yang terdampak bencana,” ujar Bima.
Dengan semangat kolaborasi, lanjut dia, para korban bencana langsung ditangani, bahkan sebagian sudah ada yang mulai rumahnya diperbaiki.
“Sebagai laporan untuk Bapak Ketua MPR, untuk menanggulangi bencana tersebut dari APBD Kota Bogor Rp5 miliar, Gubernur Jabar kemarin sudah mengucurkan langsung cash Rp 5 miliar, dan dari gotong royong dari para tokoh Bogor terkumpul hampir Rp1 miliar. Saya bicara ini bukan untuk meminta bantuan dari pak Zul, ini hanya melaporkan saja. Karena Insya Allah sudah di posisi aman. Tapi siapa tau Pak Zul berkenan untuk mengunjungi wilayah terdampak. Saya rasa sangat membantu untuk membesarkan hati para warga yang terkena bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor Madropi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Bogor yang sudah mendukung pembangunan gedung dakwah tersebut.
“Kebutuhan anggaran untuk merampungkan Gedung Dakwah ini adalah Rp10 miliar. Saat ini sudah berjalan sekitar 25 persen. Alhamdulillah Pemkot Bogor menganggarkan Rp1,2 miliar. Tentunya sangat membantu keberlangsungan pembangunan ini,” kata Madropi.
Ia menjelaskan, nantinya gedung tersebut akan dibangun 4 lantai dengan target rampung pada akhir 2019 mendatang. “Bukan sekedar gedung tapi juga bisa dipakai untuk sarana pendidikan, suatu saat dipakai untuk belajar tetapi saat tertentu dijadikan untuk ruang pertemuan. Semoga banyak manfaatnya nanti,” pungkasnya. [] Admin
