Kab. Bogor

Pemerintah Sepakat Setop Pembangunan Yang Merusak Alam Puncak

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor merespons kunjungan Menteri Lingkungan Hidup ke kawasan Puncak belum lama ini dengan akan kembali membuka dan melihat perizinan bangunan yang ada di Puncak secara menyeluruh.

Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, Teuku Mulya mengatakan, dari total kurang lebih 1.600 hektar lahan perkebunan PTPN 1 Regional 2, berapa persen bangunan yang menutupi lahan tersebut.

“Tidak hanya bangunan yang terlihat, tapi secara menyeluruh sesuai luas lahan PTPN 1 Regional 2 Gunung Mas akan kita tinjau dan evaluasi,” kata Teuku Mulya saat dihubungi wartawan, Selasa (21/1/2025).

Ia berharap, dengan open view ini bisa memastikan berapa bangunan yang berdiri di lahan resapan, dan berapa bangunan yang tidak berizin dan berapa bangunan yang berizin.

Baca juga  Warga Puncak Bogor Diminta Waspadai DBD Di Musim Hujan Ini

“Jadi setelah semuanya dibuka, kita akan tahu, dan apa yang harus dilakukan Pemkab Bogor,” ucapnya.

Kedepan, ia berencana di kawasan Puncak tidak ada lagi bangunan vila yang seperti saat ini, tapi ia mau bangunan yang berdiri di Puncak yang ramah lingkungan.

“Ya seperti yang dikatakan Menteri Lingkungan Hidup, kalau bisa yang bangun jangan tebang pohon, dan bangunannya di lahan PTPN tidak menebang pohon teh,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq mengaku prihatin dengan kondisi hulu sungai Ciliwung di Puncak Bogor yang semakin terancam kelestariannya.

Bahkan ia melihat di hulu sungai Ciliwung sendiri terjadi pencemaran dengan katagori sedang. Penyebabnya adalah pembangunan dan aktivitas bisnis yang masif terjadi di Kawasan hulu.

Baca juga  Merawat Puncak sebagai Kawasan Resapan Air

Oleh karena itu, Kementrian lingkungan hidup memohon kepada pengelola lahan baik itu PTPN maupun pemegang konsesi untuk berhenti membangun vila dan mengembalikan fungsi resapan di Puncak Bogor. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top